Malang, Tugumalang.id – Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si berjanji dihadapan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) KH. Ma’ruf Amin untuk turut ambil bagian dalam pembangunan nasional. Baik dalam bidang keagamaan, riset hingga pengembangan teknologi.
Janji itu diucapkan Prof Maskuri saat Wapres Maruf Amin berkunjung ke Unisma pada Jumat (19/1/2024). Kedatangan Maruf dalam rangka memberi Kuliah Umum bertema ‘Quo Vadis Moderasi Beragama dalam Bingkai Merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Peradaban Dunia’ di Auditorium Prof. KH. M. Tholhah Hasan, Gedung Bundar Al-Asy’ari.
Sebelumnya, Unisma sendiri telah ditunjuk sebagai kampus anti-radikalisme oleh Maruf Amin pada 2019 lalu. Selain itu, Unisma juga ditunjuk Kementrian Agama sebagai pilot project kampus mengembangkan moderasi beragama dan bela negara.
Baca Juga: Pesan Penting Rektor Unisma pada Wisudawan Periode ke-72, Lulusan Entrepreneur University
Dalam agenda kunjungan RI 2 tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat beserta jajaran Forkopimda Malang Raya dan jajaran Tanfidziyah dan Syuriah NU.
Kedatangan Maruf Amin di perguruan tinggi NU terbesar di Indonesia tersebut menjadi sebuah kehormatan tersendiri. Artinya, kata Prof Maskuri, hati beliau memang berada di Unisma.
”Sebab itu, kami ingin terus berkontribusi terhadap bangsa dan negara dan mendukung penuh gerakan tanah air dalam setiap pembangunan nasional baik di bidang keagamaan maupun teknologi,” tutur Prof Maskuri.
Dalam kesempatan tersebut, Maskuri melaporkan progres perkembangan pesat Unisma dari tahun ke tahun. Hingga kini, Unisma tercatat menjadi pelopor perubahan dan kemajuan sebagai PT NU terbesar dan menempati ranking pertama di Indonesia.
Baca Juga: Kuliah Umum di Unisma, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Mahasiswa Jadi Duta Perdamaian Umat Beragama
Di sisi lain, 23 tahun selama perjalanan Unisma berdiri, Unisma telah memiliki sejumlah 37 prodi, 14 diantaranya merupakan prodi unggulan terakreditasi, 7 prodi yang terakreditasi internasional.
Selain itu, Unisma juga menempati peringkat ketiga perguruan tinggi swasta di Jawa Timur dan peringkat ke-14 di antara perguruan tinggi swasta di Indonesia. Sementara untuk rangking perguruan tinggi negeri san swasta, Unisma berada di antara 40 hingga 45 dari 24.500 PTN maupun PT Swasta di indonesia.
”Tentunya, ini merupakan progresivitas luar biasa dari Unisma selama 23 tahun perjalanannya,” kata Maskuri.
Tak hanya itu, Unisma juga telah membangun milestone secara bertahap. Mulai Good University, Good Governance (2011-2014), Learning University (2014-2019), Research University (2019-2023) dan nantinya di periode 2023-2027, Unisma akan menuju sebagai Entrepreneurial University.
”Ini akan jadi komitmen kita ke depannya. Sejauh ini, sudah ada 187 perguruan tinggi internasional yang tercatat berkolaborasi dengan Unisma. Bahkan tiap semester 1-2, kita selalu mengirim mahasiswa untuk mengambil program student exchange ke luar negeri,” bebernya.
Sebagai persiapan, Unisma telah terlebih dahulu merintis konsep Entreprenural University dengan mengembangkan laboratorium terpadu. Di sana, mahasiswa Unisma telah menciptakan berbagai macam terobosan dan inovasi produk khususnya di bidang peternakan.
”Seperti pupuk, obat anti-hipertensi, kerupuk, sari minunan hingga dodol susu telah berhasil diproduksi,”
Sebagai bentuk pengembangan lebih lanjut, Unisma akan meresmikan gedung baru yang dikhususkan untuk program entrepreneurial university yang ditargetkan rampung dalam kurun 3 bulan ke depan.
Dengan begitu, Unisma tidak lagi hanya bertugas meningkatkan kualitas SDM, tapi juga berkontribusi dalam membangun peradaban dunia. ”Ini menjadi bentuk kemandirian universitas dalam pengembangan perguruan tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Wapres RI Ma’ruf Amin membangun bangsa dan negara juga membutuhkan peran universitas. Salah satu cara dengan menumbuhkan moderasi beragama.
”Kalau saya berada di Unisma ini saya selalu teringat dengan sahabat, Prof Tholhah Hasan sebagai pelopor berdirinya Unisma. Beliau memang sudah dipanggil Yang Maha Kuasa, tetapi peninggalannnya Unisma tumbuh menjadi kampus berkualitas dan telah menghasilkan tamatan yang menjadi tokoh dan berguna bagi masyarakat,” ucapnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko