Tugumalang.id – Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim atau UIN Malang, Prof Zainuddin MA, ditunjuk sebagai pemateri dalam Peringatan Isra Miraj yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), Sabtu (18/2/2023) malam.
Kegiatan yang dihadiri jajaran Forkopimda dan ribuan masyarakat itu berlangsung khitmad di Gedung Islamic Centre Surabaya.
Dalam tausiyahnya, Prof Zainuddin menyampaikan bahwa Isra dan Miraj adalah perjalanan satu malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjidil Aqsha (Palestina) dan dilanjutkan ke Sidrat al-Muntaha atau langit ke tujuh. Di Sidrat al-Muntaha itulah Nabi menerima perintah salat lima waktu.
“Peristiwa Isra Miraj adalah perjuangan yang keras yang dilakukan Nabi Muhammad dalam rangka meninggikan derajat membawa Islam yang rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Sebab itu, Isra Miraj termasuk perjalan spektakuler dalam sejarah umat Islam. Terlebih, Rasulullah dibersamai Malaikat Jibril dan dikenalkan kepada seluruh nabi. Untuk itu, rektor asal Bojonegoro ini menegaskan pentingnya memaknai dan melaksanakan ibadah salat.
“Pesan terpenting Isra Miraj adalah salat lima waktu. Dalam pengertian lebih luas, salat memiliki arti zikir dan senantiasa mengingat Allah di dalam segala tindakannya, sehingga dengan menegakkan salat ini diharapkan manusia tidak pernah memiliki kesempatan untuk melakukan kejahatan dan segala macam tindakan,” jelas dia.
Setidaknya, ada tiga kategori manusia yang digolongkan sebagai manusia yang melalaikan salat. Yakni lalai waktu, lalai tidak mengingat Allah dalam salatnya, dan orang yang salat, tetapi di luar salat mereka tidak salat.
“Jika kita mampu menghindari sikap-sikap di atas, maka berarti kita termasuk kategori manusia yang disebut oleh Allah SWT sebagai aflah al-mu’minun, yaitu orang-orang mukmin yang paling beruntung, orang-orang yang khusyu dalam melaksanakan salatnya,” tukas Prof Zainuddin.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, turut mengapresiasi kegiatan yang dikemas dalam santapan rohani ini. Ia berharap peringatan Isra Miraj ini tak hanya mampu menyambung tali silaturahmi melainkan juga menyirami hati nurani agar saling terhubung dan kembali bersih.
“Insyaallah kerja kita di Pemprov semakin produktif, kreatif dan inovatif. Sehingga membawa manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat Jawa Timur, bangsa dan negara,” tegasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A