Malang, tugumalang.id – KPU Kota Malang menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat kota di Harris Hotel Malang pada Minggu (3/3/2024). Ratusan relawan yang tergabung dalam Relawan Militan Abah Gun turut mengawal rekapitulasi itu. Bahkan mereka juga bertahan di luar parkiran meski dilarang masuk area rekapitulasi.
Terpantau, sejumlah relawan dari berbagai pihak tampak hadir mengawal rekapitulasi dari luar ruangan. Proses rekapitulasi itu juga diwarnai dengan relawan yang tak diperkenankan masuk. Alhasil, mereka mengawal rekapitulasi dari luar parkiran.
“Kami hanya ingin melihat rekapitulasi dengan harapan pemilu ini berlangsung dengan jujur, adil dan terbuka. Tapi sampai sore ini kami tak diizinkan masuk,” kata Rama Rifan, Korlap Relawan Militan Abah Gun.
Baca Juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di Kabupaten Malang Digelar 2 Hari
“Jadi kami tak bisa masuk menuju parkir. Jangankan masuk gedung, kami di parkiran sudah distop,” imbuhnya.
Menurutnya, para relawan tetap bertahan di luar parkiran hotel meski tak diizinkan masuk. Sikap itu menurutnya untuk menunjukkan bahwa para relawan tak berniat anarkis atau menggangu proses rekapitulasi.
“Ini tadi ada sekitar 250 orang relawan dari beberapa kecamatan di Malang Raya. Kami tak ada urusan dengan calon ataupun money politic,” ucapnya.
Baca Juga: KPU Kota Malang Gelar Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Tingkat Kota
Kehadirannya di lokasi rekapitulasi itu menurutnya untuk memastikan proses pemilu di Kota Malang bisa berlangsung dengan jujur dan damai. Dia mengaku cukup menyayangkan atas dilarangnya relawan melihat rekapitulasi itu.
“Kami harap penyelenggara pemilu fairplay kepada masyarakat. Tapi kenapa kami gak bisa masuk, kalau gak ada masalah kenapa gak dibuka secara terbuka. Kami juga tidak anarkis,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko