MALANG, Tugumalang.id – Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, memproduksi enzim dan hormon, serta mendukung fungsi kekebalan tubuh. Sumber protein dapat dibagi menjadi dua kategori utama: protein hewani dan protein nabati. Protein nabati, yang berasal dari tumbuhan, semakin populer karena manfaat kesehatannya dan dampaknya yang lebih rendah terhadap lingkungan dibandingkan dengan protein hewani.
Jenis-Jenis Protein Nabati
1. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian: Kacang almond, kenari, biji chia, biji rami, dan biji bunga matahari adalah contoh sumber protein nabati yang kaya. Selain protein, kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.
2. Legum (Kacang Polong dan Kacang-Kacangan): Kacang hitam, kacang merah, lentil, kacang kedelai, dan buncis merupakan legum yang kaya akan protein. Tahu dan tempe, yang terbuat dari kedelai, juga merupakan sumber protein nabati yang sangat baik.
Baca Juga: Clean Eating, Tren Gaya Hidup Sehat yang Semakin Diminati Masyarakat Modern
3. Produk Gandum Utuh: Quinoa, amaranth, farro, dan bulgur adalah beberapa contoh biji-bijian utuh yang mengandung protein. Quinoa, misalnya, dikenal sebagai protein lengkap karena mengandung semua sembilan asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh.
4. Sayuran Hijau: Meskipun tidak sepadat sumber protein nabati lainnya, sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan asparagus tetap menyumbang jumlah protein yang baik, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup besar.
5. Produk Olahan: Seitan, yang terbuat dari gluten gandum, dan susu almond atau oat yang diperkaya, juga merupakan contoh produk olahan yang dapat menjadi sumber protein nabati yang baik.
Manfaat Protein Nabati untuk Kesehatan
1. Menjaga Kesehatan Jantung: Protein nabati umumnya rendah lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Mengganti sebagian protein hewani dengan protein nabati dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.
2. Mendukung Kesehatan Pencernaan: Sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, kaya akan serat yang membantu pencernaan dan mendukung kesehatan usus. Serat juga membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama, yang dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan membantu dalam manajemen berat badan.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis: Konsumsi protein nabati dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, kanker, dan penyakit jantung. Ini mungkin karena protein nabati biasanya rendah kalori dan lemak jenuh serta kaya akan antioksidan dan fitonutrien yang bermanfaat.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Kamu Perlu Mengonsumsi Vitamin B12
4. Ramah Lingkungan: Produksi protein nabati umumnya memerlukan lebih sedikit sumber daya alam dibandingkan dengan protein hewani. Dengan mengurangi konsumsi protein hewani dan beralih ke protein nabati, kita dapat membantu mengurangi jejak karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
5. Mengandung Nutrisi Tambahan: Sumber protein nabati tidak hanya menyediakan protein, tetapi juga kaya akan vitamin, mineral, dan fitonutrien yang penting untuk kesehatan. Sebagai contoh, kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan magnesium, zat besi, dan vitamin E.
Dengan beragamnya jenis dan manfaat protein nabati, meningkatkan konsumsi protein nabati dalam diet harian bisa menjadi langkah yang sehat dan bijak. Baik untuk kesehatan pribadi maupun untuk keberlanjutan planet kita, protein nabati menawarkan banyak keuntungan yang tidak bisa diabaikan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Lutfa Putri Valentina (magang)
editor: jatmiko