BATU, TuguMalang.id – Realisasi pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu di hari ke 220 dari total 509 hari masa kontrak telah mencapai 30 persen. Capaian ini terungkap dalam kunjungan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Direktur Prasarana Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah pada Jumat (2/9/2022).
Menurut Dewanti, progress pembangunan Pasar Induk Kota Batu saat ini sudah sesuai kontrak yaitu mencapai 30 persen. Diperkirakan pada April 2023 mendatang, Pasar Induk ini sudah selesai dibangun.
“Ada beberapa hal yang perlu kami siapkan seperti green building hingga dukungan masyakat. Kami akan menjaring masukan dari pedagang agar bisa berjualan dengan nyaman di pasar baru. Semua agar bisa dapat rejeki adil dan merata,” ungkapnya.

Ditanya bagaimana soal kelanjutan pembangunan pasar nantinya saat dirinya turun jabatan di akhir Desember 2022, Dewanti menyampaikan bahwa pembangunan akan terus dilaksanakan sesuai target. Pihaknya juga sudah berpesan pada Diskoperindag dan Dinas PUPR.
“Saya rasa tidak masalah, karena pengawasan dan pembangunan tetap jalan. Saya bangga bisa ikut mengantar Pasar Induk ini akhirnya bisa dibangun,” kata dia.
Harapan besar nantinya Pasar Induk Among Taninini bisa memfasilitasi tidak hanya pedagang, namun juga wisatawan dan pendatang sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat Kota Batu juga terkerek naik.
Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah menuturkan jika pihaknya sudah memiliki list target dalam pembangunan pasar ini.
“Kita sudah punya list target dalam pembangunan dan sudah sesuai dengan target yang ditetapkan. Pemkot Batu sangat suportif dalam memfasilitasi pembangunan, mengawasi pembangunan hingga menjembatani dengan masyarakat,” kata Essy.
Pasar Induk Kota Batu mulai dibangun pada Februari 2022 dan ditargetkan selesai pada April 2023. Saat ini, pembangunan sudah berjalan 220 hari dari 509 hari kontrak kerja.
Pasar Induk Kota Batu dibangun di atas lahan seluas 39.548 m2 dengan total luas bangunan 35.077 m2 dan dengan anggaran Rp152,721 miliar. Jumlah kios di Pasar Induk Kota Batu ada 1.733 unit dan total los 1.033 unit.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko