Tugumalang.id – Portal pembatas kendaraan berat di gerbang masuk jalur alternatif Klemuk atau Jalan Rajekwesi, Kota Batu, Jawa Timur, telah terpasang. Portal ini dibangun dari hasil iuran swadaya oleh masyarakat beserta sejumlah pihak di lingkungan Pemkot Batu.
Proses penggarapan portal ini dilakukan oleh tim relawan Siaga Klemuk KYY pasca insiden kecelakaan truk akibat rem blong yang berujung tewasnya 3 nyawa dan 5 lainnya luka berat pada Selasa (16/5/2023). Tak sampai sepekan, sudah rampung.
Pemasangan portal ini ditujukan agar tidak ada lagi kendaraan berat yang nekat menerobos masuk ke jalur dengan kontur jalan menurun tajam ini dari arah barat atau Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Baca Juga: Mengungkap Misteri Makam Tanpa Nama di Tepi Jalur Maut Klemuk Kota Batu
Nantinya, pengendara akan bisa melihat jelas portal ini dengan warna kuning mencolok beserta tulisan ‘Gak Bahaya ta?’. Portal ini dibuat menggunakan besi kanal H ukuran WF 200 dengan lebar 5,5 meter dan tinggi 2,2 meter.
“Alhamdulillah sudah jadi. Dengan adanya portal ini kendaraan berat tak lagi bisa lewat mengingat medan jalan yang berbahaya,” ungkap Suliyanton, salah satu relawan Siaga Klemuk KYY pada tugumalang.id, Selasa (23/5/2023).
Untuk kendaraan pribadi maksimal mobil grand max masih bisa lewat. Namun sebaiknya waspada dan selalu memastikan kondisi mobil dalam keadaan baik. Jika tidak, sebaiknya lewat jalur konvensional saja.
Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Laka Maut di Klemuk Kota Batu
Nantinya, portal pembatas ini juga akan dibangun di dua sisi alias di sisi sebaliknya. Untuk pengerjaan portal satunya akan ditangani oleh Dishub Kota Batu.
“Kami berharap selain itu juga ditambahi rambu-rambu, lampu penerangan dan penambahan jalur penyelamatan,” tuturnya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A