Tugumalang.id – Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Timur (Jatim) Cabang Olahraga (Cabor) petanque digelar di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) pada 26 dan 27 Maret 2022.
Cabor petanque ini setidaknya diikuti puluhan peserta dari 10 perguruan tinggi. Mereka mengikuti beberapa kategori kelas yakni double man; shooting man; double woman; double mix; shooting woman; single woman; dan single man.
Berdasarkan rekap perolehan medali cabor petanque, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) unggul dan menjadi juara umum dengan membawa pulang 10 medali yang terdiri dari empat emas, dua perak, dan empat perunggu. Disusul Universitas Nusantara PGRI Kediri di posisi kedua yang meraih enam medali dengan satu emas, empat perak, dan satu perunggu. Serta Universitas Negeri Malang (UM) di posisi ketiga dengan tujuh medali yakni satu emas, satu perak, dan lima perunggu.
Sedangkan Unikama selaku tuan rumah juga turut berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk kategori double woman.
Wakil Rektor I Unikama, Choirul Huda MSi menyampaikan terima kasih kepada Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Jatim yang mempercayai Unikama sebagai tuan rumah pelaksanaan cabor baru tersebut.
“Petanque ini merupakan cabor baru, awalnya kami belum mengerti bagaimana. Namun setelah berkoordinasi akhirnya kami paham dan mempersiapkan semuanya dengan maksimal, termasuk beli bola baru, bola besi (bosi) dan bola kayu (boka) untuk cabor ini,” ujarnya.
Ketua Bapomi Jatim, Dr Mu’arifin MPd berharap kompetisi ini menjadi sarana untuk mengasah kemampuan dan menjadi momen silaturahmi setelah pembelajaran daring yang dilakukan selama pandemi COVID-19. Terutama kepada 10 perguruan tinggi yang berparsidipasi dalam cabor petanque ini.
“Terima kasih kepada 10 perguruan tinggi yang telah berpartisipasi pada Pomprov cabor petanque ini,” ucapnya.
Mu’arifin berharap para atlet terus berproses karena ke depan akan banyak event petanque yang diselenggarakan. Terlebih, Bapomi Jatim memiliki tri sukses yang terus ditanamkan kepada para atlet yakni suskes prestasi, akademisi, dan profesi.
“Setelah sukses berprestasi, sebagai akademisi jangan terlalu asik pada kegiatan ekstra kampus dan melupakan kegiatan yang sifatnya akademisi sehingga setelah lulus dapat secepat mungkin menduduki profesi atau jabatan tertentu,” pesannya.
Bapomi turut berharap ajang ini dapat menjaring atlet-atlet baru yang mampu berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pomnas) 2022.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id