MALANG, Tugumalang.id – Petugas gabungan Polres Malang, Polsek Kepanjen, dan Batalyon Zeni Tempur V/ABW merobohkan arena judi sabung ayam pada Minggu (4/2/2024). Arena yang dirobohkan ini berada di sebuah tanah kosong di Dusun Ngempit, Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
“Kami bersama TNI dan tokoh masyarakat melakukan pembongkaran lokasi yang diduga kerap digunakan sebagai tempat perjudian di Kecamatan Kepanjen,” kata Kasihumas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan.
Baca Juga: Polisi Grebek dan Bongkar Lokasi Judi Sabung Ayam di Bantur
Kegiatan ini dilakukan sebagai respon dari keluhan masyarakat yang resah karena maraknya perjudian di wilayah tersebut. Di lokasi yang dimaksud, petugas menemukan sejumlah alat yang diduga digunakan untuk berjudi serta arena yang terbuat dari bambu dan terpal.
Akan tetapi, saat petugas tiba di tempat tersebut, tidak terlihat ada aktivitas apa pun. Meski tidak memergoki ada warga yang melakukan perjudian, petugas tetap melakukan penegakan hukum dengan membongkar arena judi.
Petugas memotong tiang-tiang bambu yang menyanggah arena kemudian membakarnya. Hal ini dilakukan agar tempat tersebut tak lagi digunakan untuk berjudi.
Baca Juga: Polisi Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Wagir
“Pembongkaran dan pemusnahan dilakukan dengan tujuan agar lokasi tersebut tidak dapat digunakan kembali untuk aktivitas perjudian yang merugikan masyarakat,” jelas Adnan.
Ia mengapresiasi aktifnya partisipasi masyarakat dalam penegakan hukum dengan melaporkan adanya aktivitas perjudian di sekitar mereka. Ia berharap pembongkaran ini bisa memberi efek jera dan mengurangi praktik perjudian di wilayah Kabupaten Malang.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus bersinergi dengan pihak kepolisian dalam upaya memberantas praktek perjudian yang merugikan ini,” pungkas Adnan.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023 Polres Malang telah membongkar 30 arena judi sabung ayam di 16 kecamatan. Kegiatan pembongkaran ini paling banyak dilakukan di Kecamatan Singosari.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A