Tugumalang.id – Membanggakan, deretan prestasi Universitas Islam Malang (Unisma) kian bertambah di tingkat nasional. Terbaru, sivitas akademik PTNU ini lolos pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di tiga program sekaligus.
Yakni, lolosnya 22 tim mahasiswa Unisma dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) skema pendanaan tahun 2023. Kemudian, sebanyak 6 tim lolos dalam program pembinaan mahasiswa wirausaha (P2MW).
Baca Juga: 4 Jalur Masuk Unisma, Calon Mahasiswa Wajib Tahu
Serta 1 tim UKM Kopma Ilham Ramadhan Unisma, lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Masing-masing mendapatkan besar pendanaan yang berbeda.
Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan, Dr Muhammad Yunus MPd menyampaikan, pada program PKM terdapat peningkatan yang luar biasa. Sebab, sebanyak 22 proposal dari 6 bidang lolos pendanaan dengan total dana sekitar Rp 179 juta.
“Tahun lalu, kita dapat 4 proposal. Tahun ini 22 proposal itu dari 6 bidang karena yang bidang PKMAI dan PKMGT belum keluar (pengumuman). Jadi yang sudah diumumkan ada PKMK, PKMC, PKMPI, PKMPM, PKMRE, PKMRSH,” ujarnya.
Baca Juga: Lulusan Terbaik FEB Unisma Aktif di Berbagai Kegiatan Internasional
Sedangkan, untuk 6 tim P2MW total dana yang diterima diperkirakan sekitar Rp 120 juta. Kemudian untuk PPK Ormawa sekitar Rp 37 juta.
“untuk PKM, persaingannya sangat ketat. Dari kuota 155 proposal yang diperoleh Unisma, kita lolos didanai sebanyak 22 proposal yang insyaallah masih akan disusul PKMAI dan PKMGT. Yang PKM Ormawa juga prestisius, Unisma alhamdulillah selalu dapat,” sambungnya.
Sementara itu, Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi menerangkan, berbagai pencapaian ini tak lepas dari komitmen Unisma menuju Enterpreneur University di tahun 2023-2024.
Dalam praktiknya, berbagai program strategis terus dilakukan guna mengembangkan jiwa enterpreneur sivitas akademika, terkhusus mahasiswa. “Kegiatan-kegiatan yang bersifat Enterpreneur University sudah dilkukan di semester-semester sekarang atau sebelumnya,” tutur Maskuri.
Seperti kolaborasi startup, bersama dosen dan alumni yang memiliki usaha atau inkubator bisnis, hingga pembinaan dan pendampingan oleh para alumni yang telah sukses merintis usaha.
“Rupanya semua berdampak positif. Di Unisma juga ada yang istilahnya Master Maba dan pendampingan untuk PKM. Unisma juga memiliki program kelas profesional, kelas branding, rumah kreatif mahasiswa, rumah budaya dan peradaban, enterpreneur generasi emas, dan program strategis yang lain,” jelasnya.
Tak hanya itu, Unisma juga tengah melakukan inventarisasi terhadap program stratgis apa saja yang diperlu dihadirkan sebagai terobosan baru dalam mengawal Enterpreneur University.
“Kami juga akan melakukan pendampingan sekaligus kami mencarikan dunia usaha dunia industri untuk berkolaborasi. Ini bagian dari menuju Enterpreneur University di tahun 2023-2024 dan masuk ke World Class University,” tutupnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A