MALANG – Unggahan klarifikasi Arief Camra, pendiri Griya Lansia Husnul Khotimah pada Rabu (3/11/2021) masih menjadi perdebatan di kalangan netizen. Sebagian netizen menganggap semestinya Griya Lansia tidak meminta donasi karena sudah mendapat uang dari keluarga lansia yang dirawat di sana.
Melalui wawancara dengan Tugu Malang ID, Arief meluruskan bahwa Griya Lansia Husnul Khotimah bersifat sosial dan tidak memungut biaya sepeser pun dari keluarga lansia yang dirawat di panti jompo itu. “Netizen kemungkinan menyamakan kami dengan panti jompo berbayar. Padahal kami benar-benar gratis seratus persen dan khusus untuk orang terlantar,” jelas Arief.
“Jadi, yang harus digarisbawahi, Griya Lansia itu pusat perawatan lansia terlantar. Khusus yang benar-benar terlantar,” tegasnya.

Oleh karena itu, penting bagi Griya Lansia untuk mencari donasi agar panti tetap bisa terus beroperasi. Salah satu cara untuk menarik donasi adalah dengan mengunggah foto kegiatan dan berkampanye.
Arief juga mengaku belum mendapat bantuan dari pemerintah. “Kami memang fokus di penggalangan internal, melalui media sosial. (Kami) belum mengajukan bantuan ke pemerintah,” ujar Arief. Ia menambahkan bahwa ia sendiri belum mengharap ada bantuan karena memang belum memberikan pengajuan.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Sujatmiko