Oleh : Sheila Lorensa*
Tugumalang.id – Perempuan itu berhati lembut
Nalurinya sebening titik-titik embun di atas daun rerumputan
Bila saat mentari bersinar airnya menetes, menyerap sampai ke ujung bumi
Menumbuhkan berjuta bibit menjadi tunas muda nan hijau bersemi
***
Perempuan itu berperasangka halus
Kehalusannya bisa merobohkan kekerasan bukit batu
Menjadikan hatinya laksana samudera
Akhir dari sungai-sungai yang bermuara
***
Perempuan itu kuat menahan ancaman
Menjadi perisai pelindung insan
Seperti payung-payung yang meneduhkan
Dari hujan,dan udara dingin yang menusuk tulang-belulang
***
Perempuan itu laksana kembang dan api
Tak akan tersulut bila bara tiada di hati
Harum semerbak menyelimuti bumi
Bila kembang selalu ada di hati
***
Bila engkau ingin mengerti
Mari duduk bersama, dan belajar di sini
Dari seorang perempuan yang kita hormati
Yakni Ibu kita sendiri
*Anggota HMI Cabang Malang, Komisariat Agama Islam UMM
Editor : Herlianto. A