Malang, tugumalang.id – Peredaran uang palsu meresahkan pedagang kecil di Kota Malang hingga menjadi perbincangan di media sosial. Setidaknya, sudah ada 2 pedagang, yakni penjual bensin eceran dan penjual sate yang mengeluhkan menjadi korban uang palsu itu.
Dari informasi yang dihimpun, dugaan peredaran uang palsu itu terjadi pada Sabtu (24/2/2024) malam. Kedua korban sama sama mengeluhkan tertipu uang palsu pecahan Rp 100 ribu.
Penjual bensin eceran di Jalan MGR Sugiyopranoto, Kota Malang, Ilham Fahriansyah mengatakan, aksi penipuan uang palsu itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
“Awalnya ada 2 orang laki laki dan perempuan usianya sekitar 30 tahun berboncengan naik motor beat beli bensin 2 liter ke ponakan saya. Saat itu mereka bayar dengan uang Rp 100 ribu,” ucapnya, Senin (26/2/2024).
Baca Juga: BI Malang Sebut Ada 1.110 Lembar Uang Palsu Selama Triwulan I 2023
Dikatakan, tak ada kecurigaan bahwa uang yang diterima uang palsu. Terlebih, saat itu keponakannya juga tengah kebingungan mencarikan kembalian. Setelah pelaku pergi, barulah diketahui bahwa uang itu palsu.
“Uangnya itu gambar dan ukurannya mirip uang asli. Tapi bedanya ini kerasa kayak kertas biasa dan gambarnya agak pudar,” ujarnya.
Dikutip dari akun instagram malangraya_info, penjual sate di Jalan Raya Langsep, Kota Malang juga mengeluhkan telah menjadi korban penipuan uang palsu pecahan Rp 100 ribu.
Terpisah, Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas dugaan peredaran uang palsu yang dikeluhkan masyarakat itu.
Baca Juga: Polisi Amankan 2 Terduga Pengedar Uang Palsu di Pakisaji
“Sampai saat ini memang belum ada pihak yang melakukan pelaporan ke kami. Namun kami sudah menerjunkan petugas ke lokasi untuk melakukan lidik,” ujarnya.
“Kami harap masyarakat juga mau melapor agar bisa membantu petugas. Supaya polisi bisa mendapatkan informasi lebih banyak untuk membantu penyelidikan,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Foto: Ilustrasi (pixabay)