Tugumalang.id – Penjualan hewan kurban di Kota Batu dalam momen Iduladha 1443 Hijriah ini melesu. Para pedagang seolah ketimpa apes untuk ketiga kalinya setelah dua tahun lalu kena imbas pandemi COVID-19.
Tahun 2022 yang semula menjadi harapan baru usai pandemi mereda, kini justru merebak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. Meski kasusnya masih ditemui hanya pada sapi, namun pedagang kambing ikutan kena imbasnya.
Hal ini dialami Kabul (54), salah satu pedagang kambing di Jalan Sultan Agung Kota Batu. Tahun ini, dia harus kembali mengelus dada karena kambing dagangannya hanya laku 50 ekor saja. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang bisa laku 10 ekor dalam sehari.
”Sepi mas tahun ini, padahal saya kira tahun ini bisa laku banyak, kan pandemi sudah gak ada ya. Wabah PMK ini ngefek juga ternyata, apalagi banyak masjid yang tidak menggelar sembelihan,” kata Kabul, pada Selasa (12/7/2022).
Jika dibandingkan pada tahun 2021 lalu, minat pembelian hewan kurban masih tinggi dibanding di tahun PMK ini. Sebelumnya, di setiap momen Iduladha, Kabul bisa menjual 100 hingga 200 ekor.
”Ini saya terpaksa masih jualan, harapannya masih ada yang cari. Kalau sampai 2-3 hari nanti sudah sepi ya terpaksa pulang,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id