Kota Batu, Tugumalang.id – Rencana penggantian wahana Ferris Wheel atau bianglala di Alun-Alun Kota Batu dipastikan tertunda. Semula direncanakan pada 2025, namun kebijakan efisiensi anggaran membuat proyek ini gagal terealisasi tahun depan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Dian Fachroni, menjelaskan bahwa penggantian wahana tersebut tidak dibatalkan, melainkan ditunda. Ia menyebutkan, proyek itu kemungkinan baru bisa direalisasikan pada 2026.
Baca juga: Pemkot Batu Sepakat Ganti Baru Bianglala Alun-alun, Alokasikan Anggaran Rp7 Miliar
“Karena efisiensi anggaran, proyek ini belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Dana dialihkan untuk program lain yang lebih mendesak,” ujarnya, Minggu (20/4/2025).
Dian mengungkapkan, anggaran tahun ini banyak dipangkas, khususnya di sektor infrastruktur. Dari sisi teknis maupun waktu, pelaksanaan pembangunan juga dianggap tidak memungkinkan dilakukan tahun ini.
“Selain waktunya mepet, pembangunan bianglala baru juga harus melalui proses lelang aset untuk wahana lama terlebih dahulu,” tambahnya.

Sebelumnya, Pemkot Batu telah menyiapkan anggaran sekitar Rp6 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp300 juta untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED). Saat ini, proses penyusunan DED masih berjalan.
Baca juga: Belum ada Investor, Penggantian Bianglala Alun-Alun Kota Batu Tertunda Lagi
Namun, pemerintah memutuskan untuk memprioritaskan anggaran pada penanganan sampah dan proyek lingkungan lainnya. Beberapa di antaranya adalah pembangunan Big Composter di TPA Tlekung, pembangunan rumah kompos di 24 titik untuk melayani 750–1.000 kepala keluarga, serta program sosialisasi gerakan pilah-olah sampah.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
“Selain itu, kami juga tengah melakukan revitalisasi sejumlah taman tematik di Kota Batu,” pungkas Dian.
Reporter : M Ulul Azmy
redaktur: jatmiko