Tugumalang.id – Kebakaran Pasar Bululawang yang terjadi pada Minggu (16/1/2022) lalu, menghanguskan 51 kios dan 32 pedagang harus menanggung kerugian masing-masing sekitar Rp 250-500 juta.
Alih-alih relokasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan mengambil langkah untuk segera merenovasi.
Sebelumnya, sempat ada wacana untuk relokasi pedagang ke halaman Kantor Kecamatan Bululawang. Namun, Bupati Malang, Sanusi memilih untuk melakukan renovasi.

“Tidak jadi relokasi. Bapak Bupati memilih opsi dibangun kembali,” ucap Koordinator Korban Kebakaran Pasar Bululawang, Sugiono.
“Kami dijanjikan sebelum ramadan sudah selesai pembangunannya,” imbuhnya.
Sugiono juga mengungkapkan bahwa semua biaya pembangunan kios-kios akan ditanggung oleh Pemkab Malang. Namun untuk pembangunannya akan diserahkan kepada korban kebakaran.
“Dana yang terkumpul akan dibagi-bagikan kepada masing-masing korban berdasarkan kerusakan tokonya. Pembangunan bisa dilakukan oleh masing-masing korban,” beber Sugiono.
Dia juga menegaskan bahwa pembangunan kios harus tetap sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pasar. “Ketinggian dan ukuran tidak boleh semaunya sendiri,” jelas Sugiono.
Sementara itu, kata dia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang juga akan membantu korban mendapatkan pinjaman bank untuk modal. “Permodalan akan dibantu dan difasilitasi oleh Disperindag. Jadi, persyaratannya akan dipermudah,” ucapnya.
Selain itu, Sugiono juga mengungkapkan akan ada bantuan langsung tunai khusus bagi pedagang yang terdampak kebakaran.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti