Tugumalang.id – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kabupaten Malang masih belum bisa dilaksanakan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rachmat Hardijono mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan evaluasi terkait PTM 100 persen. Selain itu, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Malang masih berjalan.
“Untuk PTM sedang dievaluasi sambil menjalankan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, sekaligus penyesuaian perkembangan sebagaimana Instruksi Menteri Dalam Negeri dan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri yang baru,” ungkap Rachmat.
Dia menjelaskan, salah satu bahan pertimbangan evaluasi PTM ini adalah Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyatakan bahwa PTM 100 persen untuk anak usia 12-18 tahun baru dapat dilaksanakan jika tidak ada peningkatan kasus COVID-19 dan tidak ada transmisi lokal Omicron di daerah tersebut.
Kemudian untuk anak usia 6-11 tahun, IDAI merekomendasikan PTM hybrid, meskipun tidak ada peningkatan kasus COVID-19 dan transmisi lokal Omicron di daerah tersebut.
Sementara itu, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Malang telah mencapai angka 65 persen.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto berharap di akhir bulan Januari ini angka vaksinasi anak bisa tembus 85 persen. Hal ini ia ungkapkan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SDN 1 Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, pada Jumat (7/1/2022).
“Vaksinasi untuk anak-anak di Kabupaten Malang sudah mencapai 65 persen, sehingga capaian ini harus dipercepat,” ujarnya.
Ia juga meminta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang hadir saat itu untuk turut terlibat dalam percepatan vaksinasi anak.
“Sampaikan pada kepala sekolah untuk mengedukasi orang tua murid agar anaknya diikutsertakan vaksin. Harapannya agar bisa menekan penularan COVID-19 di kalangan pelajar,” pungkas Didik.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti