Tugumalang.id – Pelebaran sungai di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang terdampak banjir bandang pada 4 November 2021 lalu, terus berprogres.
Kini, pengerjaannya sudah hampir rampung. Jika diprosentasekan, sudah mencapai 90 persen.
Pengerjaan yang ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI ini, sudah terlihat bangunan fisiknya. Plengsengan di bagian kanan kiri sungai sepanjang 7 kilometer ini, telah rampung dibangun. Sungai yang semula selebar 2 meter, kini diperlebar menjadi 4 meter.
Pengerjaan plengsengan ini sudah tampak baik di titik 1 dan 2. Tinggal menyisakan pembangunan jembatan untuk akses warga.
”Nanti di sisi kanan dan kiri juga akan dibangun jalan inspeksi berpaving selebar satu meter,” jelas Pelaksana Pembangunan di Titik 1, Fredianto Abdi, pada Kamis (24/3/2022).
Begitu juga untuk di titik 2, progres pembangunan juga sudah mencapai 85 persen. Saat ini, kerjaan menyisakan finishing pengecoran terjunan. Nantinya, terjunan itu akan dibuat seperti air terjun untuk mengerem laju air.
“Sesuai eksisting yang sudah ada, terjunan air hanya dibuat di titik dua karena di wilayah ini punya turunan yang curam,” ucap dia.
Ditambahkan dia, nanti dari hulu hingga hilir sungai akan ada empat jembatan yang akan dibangun untuk akses jalan warga. Soal itu, progresnya belum bisa dipastikan karena bukan ranah pekerjaan mereka lagi.
”Kami targetkan pengerjaan kami bisa selesai pada Mei 2022 mendatang. Kami juga terkendala cuaca dalam pengerjaannya. Jadi misal hujan kami berhenti karena tidak ingin ada peristiwa terulang,” kata dia.
Untuk diketahui, proyek pelebaran sungai ini berlaku hingga 7 kilometer sampai di wilayah Kantor Pajak, Desa Giripurno, Jalan Dieng, dan titik 0-nya ada di Gunung Pucung. Untuk pembuatan plengsengan hanya dilakukan di titik tertentu yang dirasa paling berbahaya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id