Tugumalang.id – Universitas Ma Chung kerap dikenal melahirkan lulusan yang sukses menjadi pebisnis. Salah satunya Yohan Gunawan. Lulusan jurusan Manajemen angkatan 2011 ini, kini telah memiliki enam kafe yang tersebar di Surabaya dan Malang, salah satunya Oura.
Oura merupakan salah satu kafe high end yang berada di pusat Kota Malang, tepatnya di Jalan Pahlawan Trip Nomor 11A. Berdiri sejak tahun 2018, Oura masih bertahan menjadi favorit kalangan kelas atas di tengah menjamurnya kafe-kafe baru di sekitarnya.
Terlebih, sejak awal dibuka, kafe yang bernuansa modern dan premium ini, menjadi perbincangan hangat bagi masyarakat Malang. Hal ini tentunya berkat tangan kreatif dari Yohan.
Dia mengaku memang hobi ngafe sejak lama. Dia senang mencari suasana baru sembari mengerjakan tugas ataupun sekedar nongkrong dengan teman.
“Awalnya saya suka ngafe. Dulu pas waktu buka kafe pertama kali, masih belum seramai sekarang. Istilahnya masih bingung mau kemana. Akhirnya, saya sama temen-temen kepikiran untuk buat kafe termasuk adek saya yang kebetulan sekolah masak,” ujarnya.
Bisnis kafe pertamanya di rintis tahun 2015. Bernama Labore Coffee Eatery yang berlokasi di kawasan Soekarno-Hatta. Dari coba-coba, siapa sangka kafenya booming dan digandrungi banyak kalangan sampai sekarang.
Meski demikian, diakui Yohan merintis bisnis tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak tantangan yang perlu dipatahkan, apalagi sejak pandemi COVID-19 datang. Timnya harus mampu memutar otak.
“Kita pernah tutup selama dua minggu. Habis itu buka lagi merangkak karena omsetnya turun semua tinggal 10 persen,” kenangnya.
Salah satu upaya agar bisnisnya tetap berjalan di tengah keterbatasan saat itu, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan, memangkas harga, sampai menghadirkan banyak varian menu baru sebagai alternatif karena keterbatasan stok bahan.
“Kalau pandemikan orang nggak berani datang. Apalagi beberapa menu ada yang bahannya import seperti butter, jadi kami cari alternatif. Sampai bikin menu yang lebih murah dan sehat karena waktu itu orang-orang konsennya juga ke kesehatan,” jelasnya.
Dari berbagai pengalaman berwirausaha itu, lanjut Yohan, kiat suskesnya adalah harus memiliki visi yang besar terkait usaha itu ke depan dan pantang menyerah.
“Kalau bikin usaha sebenarnya tantangannya banyak sekali. Tapi kalau dari saya, kita harus punya visi ke depan agak besar supaya kalau ada tabrakan (kendala) kita masih ada semangat. Paling penting juga nggak boleh menyerah, kalau gampang menyerah ya, tutup aja biar nggak usah repot,” tukasnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id