BATU – Pemkot Batu mengimbau pedagang di Pasar Besar Kota Batu mengemasi barang dagangan mereka dan pindah ke tempat relokasi paling lambat Selasa 28 Desember 2021 besok. Ini penting guna mempercepat proses revitalisasi pasar induk itu.
Hal ini diungkapkan Kepala UPT Pasar Induk Kota Batu, Agus Suyadi. Kata dia, semakin cepat pedagang berpindah ke tempat relokasi, maka lebih cepat juga proses perobohan dan pembangunan pasar yang ditarget selesai dalam waktu 16 bulan.
Selain itu, lanjut dia, semakin cepat pedagang pindah, maka juga akan semakin cepat dan mudah pula proses penataan di tempat relokasi. Tempat relokasi sudah disiapkan di kawasan Stadion Gelora Brantas Kota Batu.
Pantauan Agus, pedagang yang mulai berkemas untuk pindah sudah lebih dari 80 persen. Namun kata dia, mayoritas para pedagang menempatkan barangnya untuk sementara dirumahnya. Karena tidak mungkin barang muat di kios relokasi.
”Makanya semakin mereka cepat berkemas artinya waktu mereka menata kiosnya juga banyak,” ungkap dia, Senin (27/12/2021).
Adapun, total pedagang yang ada di pasar induk Kota Batu yang harus segera pindah ada sekitar 2.209 pedagang. Terdiri dari 1.136 pedagang yang punya bedak dan sisanya adalah PKL yang berada di pelataran pasar.
”Pada intinya, besok terakhir pasar sudah harus kosong. Nanti kami dari pemerintah akan ikut membantu proses pemindahan pedagang,” kata dia.
Dalam hal ini, kata Agus, sebanyak 36 OPD Pemkot Batu mengerahkan 10 orang pegawainya di masing-masing OPD untuk membantu proses pemindahan ini. Tak hanya SDM, pihaknya juga menyiapkan sejumlah armada untuk mengangkut barang pedagang.
Nantinya, setelah pengosongan pasar ini akan berlanjut pada tahap proses pembongkaran gedung. Selanjutnya baru akan dimulai revitalisasi yang dikerjakan oleh pemenang tender PT Sasmito asal Surabaya.
Seperti diketahui, proyek revitalisasi ini menjadi salah satu program dalam RPJMD kepala daerah periode 2017-2022. Total anggaran telah disiapkan dari Kementerian PUPR senilai Rp200 miliar dengan masa kontrak 16 bulan per 28 Desember 2021.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Jatmiko