Tugumalang.id – Kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang, dalam waktu dekat akan segera memiliki lahan parkir khusus. Pasalnya, Pemerintah Kota Malang akan membangun parkir vertikal atau bertingkat yang berlokasi di lahan eks DLH Jalan Majapahit, Kota Malang pada awal 2024 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan, bahwa pesona kawasan Kayutangan telah menjelma menjadi destinasi wisata baru di jantung Kota Malang yang banyak dikunjungi masyarakat dan wisatawan.
Dikatakan, pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat juga turut terdongkrak usai Kayutangan ditata. Hanya saja, kata Widjaja, kawasan Kayutangan saat ini memang belum memiliki fasilitas lahan parkir sebagai penunjang wisata.
Baca Juga: ‘Wisata Parkir Kajoetangan’ di Google Maps Bentuk Kritikan Unik Warga di Kota Malang
“Kami bersama sama dengan perangkat dearah terkait akan berusaha memenuhi penyediaan lahan parkir di Kayutangan. Ini masih berproses,” ujarnya, Selasa (14/11/2023).
Menurutnya, saat ini Pemkot Malang juga telah menganggarkan pembangunan parkir vertikal itu melalui APBD Kota Malang 2024. Parkir khusus pengunjung kawasan Kayutangan itu rencananya akan dibangun di lahan eks DLH, Jalan Mahapahit, tepatnya di belakang kawasan pertokoan Kayutangan.
“Jadi ini di 2024, sudah kami anggarkan untuk pembangunan parkir bertingkat di eks DLH,” ungkapnya.
Baca Juga: Parkir Pesona Gondanglegi Dipatok Rp20 Ribu, Ini Penjelasan Panitia
Parkir tersebut akan dibangun dengan kapasitas 500 kendaraan roda 2 dan 30 mobil. Dia menargtkan bahwa proses pembangunan proyek ini akan dimulai pada Februari 2024. “Mudah mudahan bisa dibangun lebih awal, mudah mudahan Februari sudah bisa ditenderkan. Anggarannya kira kira Rp 4 milyar” ujarnya.
Dia memproyeksikan, parkir vertikal ini akan mengurangi kepadatan atau keberadaan parkir tepi jalan di kawasan Kayutangan, Jalan Jenderal Basuki Rachmat yang selama ini digunakan pengunjung.
“Jadi di 2024 nanti akan ditata maksimal. Dengan potensi yang ada, akan kami maksimalkan untuk perbaikan yang lebih baik demi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A