Tugumalang.id – Sebagian masyarakat Indonesia pernah mengalami gejala gangguan kesehatan, terutama sulit untuk bernapas. Biasanya terjadi di saat Anda melakukan aktivitas yang cukup berat. Penyakit ini disebut dengan Asma. Asma adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi sistem pernapasan, khususnya organ paru-paru.
Penyakit ini ditandai dengan peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan, yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas. Gejala umum asma meliputi sesak napas yang berlangsung secara terus menerus.
Baca Juga: Organisasi Kesehatan PAFI Memberikan Tips Ampuh Menangani Diare Pada Orang Dewasa dan Anak-anak
Salah satu cabang organisasi kesehatan yaitu PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Kota Bitung dengan alamat website pcpafibitung.org menjelaskan bahwa penyebab terjadinya penyakit asma dapat bervariasi, termasuk faktor genetik, alergi terhadap debu, serbuk sari, atau asap rokok, serta infeksi saluran pernapasan. Selain itu, faktor lingkungan seperti polusi udara juga dapat memperburuk kondisi ini.
Menurut PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Kota Bitung dengan alamat website pcpafibitung.org penyebab asma dapat bervariasi, termasuk faktor genetik, alergi terhadap debu, serbuk sari, atau asap rokok, serta infeksi saluran pernapasan. Selain itu, faktor lingkungan seperti polusi udara juga dapat memperburuk kondisi ini.
Baca Juga: Organisasi Kesehatan PAFI Memberikan Cara Sederhana Mengatasi dan Mengobati Mata Lelah Secara Tepat
Pada artikel ini kita akan membahas, apa saja faktor penyebab terjadinya penyakit asma serta rekomendasi obat untuk penderitanya.
Apa faktor utama penyebab terjadinya penyakit asma?

Penyakut asma merupakan kondisi kesehatan yang cukup menganggu aktivitas sehari-hari. Ada beberapa faktor yang dapat Anda pahami mengenai pemicu terjadinya penyakit dan kondisi ini. Berikut adalah penyebab dan pemicu penyakit asma secara umum:
- Faktor keturunan
Seseorang dengan riwayat keluarga yang memiliki asma atau alergi lebih berisiko terkena penyakit ini.
- Faktor lingkungan
Ada beberapa zat pemicu alergi seperti debu, bulu binatang, serbuk sari, dan kotoran hewan dapat menyebabkan reaksi terjadinya asma. Paparan terhadap asap rokok, asap kendaraan, dan polusi industri juga berkontribusi pada timbulnya gejala asma.
- Kondisi fisik serta emosional
Olahraga berat atau aktivitas fisik yang intens dapat memicu gejala asma pada beberapa orang. Stres emosional, seperti kesedihan mendalam atau marah, dapat memperburuk kondisi asma.
- Faktor lain seperti makanan dan perubahan cuaca
Perubahan iklim dan suhu yang ekstrem seperti cuaca lembap dan panas juga dapat memicu serangan asma. Penting bagi Anda untuk menjaga asupan nutrisi tubuh agar dapat menghindari gejala asma.
Beberapa makanan yang mengandung zat aditif atau alergen tertentu juga bisa menjadi pemicu. Lingkungan yang lembap atau berdebu dapat meningkatkan risiko serangan asma.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk penderita penyakit asma?

Penderita asma dapat menggunakan berbagai jenis obat untuk mengelola gejala dan mencegah serangan. Obat-obatan ini umumnya dibagi menjadi dua kategori: obat jangka pendek (pereda cepat) dan obat jangka panjang. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan:
- Obat jangka pendek
Rekomendasi obat jangka pendek seperti Ventolin Inhaler yang mengandung albuterol, bekerja cepat untuk melegakan saluran pernapasan saat serangan asma terjadi. Alternatifnya dapat memilih Ipratropium sebagai obat yang membantu melemaskan otot di sekitar saluran pernapasan, memberikan bantuan cepat saat gejala kambuh.
- Obat jangka panjang
Ada beberapa obat pilihan untuk jangka panjang seperti Pulmicort mengandung budesonide digunakan untuk mengurangi peradangan di saluran pernapasan dan harus digunakan secara rutin.
Alternatifnya adalah obat Omalizumab (Xolair), obat ini mengikat protein yang terlibat dalam respons imun dan mengurangi peradangan pada pernafasan.
Dengan memahami faktor dan rekomendasi obat yang sudah dipaparkan, penderita penyakit asma dapat lebih baik mengelola kondisi mereka dan menghindari pemicu yang dapat menyebabkan serangan asma dengan baik.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Sumber: Organisasi kesehatan PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia)
Editor: Herlianto. A