MALANG, Tugumalang.id – Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Nikita Mirzani sebagai saksi di sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa selebgram Isa Zega.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, Rabu (16/4/2025) tersebut, Nikita Mirzani dihadirkan melalui Zoom karena tengah ditahan di Polda Metro Jaya.
Pada kesempatan ini, Nikita menjabarkan cerita yang ia dengar dari pelapor sekaligus pemilik perusahan skincare MS Glow, Shandy Purnamasari. Nikita mengatakan mendengar langsung dari Shandy bahwa terdakwa meminta sejumlah uang.
Baca Juga: Hadiri Sidang, Shandy Purnamasari Beberkan Dampak Postingan Isa Zega
“Saya mendengar dari Shandy melalui telepon. Shandy cerita terdakwa meminta uang. Tapi Shandy tidak mau bertemu dengan terdakwa,” beber Nikita.

Saat ditanya jumlah uang yang diminta, Nikita mengatakan ia lupa persis nominalnya. Namun, ia masih ingat angka tersebut ada di kisaran Rp1-2 miliar. “Yang saya tahu jumlahnya miliaran,” kata Nikita.
Di samping itu, Nikita juga mengatakan dirinya menyaksikan Shandy mengalami stress berat hingga pendarahan akibat unggahan video dari terdakwa. Saat kejadian, Shandy tengah mengandung anak ketiga.
“Saya melihat video terdakwa yang menyumpahi anak Shandy cacat. Shandy sampai pendarahan dan sempat video call saya,” terang Nikita.
Baca Juga: Penangguhan Penahanan Belum Dikabulkan, Isa Zega Lebaran di Lapas
Ia pun menegaskan unggahan Isa Zega ditujukan kepada Shandy Purnamasari, dr Oky Pratama, Dokter Detektif (Doktif), dan dirinya meski nama-nama dalam unggahan tersebut diplesetkan.
Nikita menyebut, nama Shandy Shaun The Sheep yang berkali-kali diucapkan Isa Zega dalam videonya dialamatkan kepada Shandy Purnamasari. Pasalnya, Isa menyebutkan ciri-ciri yakni pemilik perusahaan skincare yang sedang hamil.
“Dia sendiri yang memperjelas bahwa Shaun the Sheep ini pemilik perusahaan skincare dan sedang hamil,” kata Nikita.
Nama lain yang disebut Isa Zega adalah Bapak Peri. Nikita yakin bahwa nama tersebut dialamatkan kepada dr Oky Pratama karena ia yang membuat julukan tersebut. Nikita juga meyakini nama Doksulatif ditujukan kepada Doktif dan nama Hidung Jambu ditujukan kepada dirinya.
“Itu asumsi saya karena kata-kata yang dibuat terdakwa itu ditujukan pada orang-orang yang merupakan teman-teman saya,” kata Nikita.
Terpisah, Isa Zega mengatakan kesaksian Nikita Mirzani terlalu berbelit-belit. Bahkan, ia yakin kesaksian yang diberikan adalah palsu.
Akan tetapi, ia tidak kecewa dengan sidang yang digelar hari ini. Ia berharap Majelis Hakim bisa menilai kredibilitas saksi dengan objektif.
“Katanya saksi fakta, tapi semua berdasarkan asumsi. Biar hakim yang melihat kualitas saksinya,” kata Isa.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A