MALANG, Tugumalang.id – “Neng, ayo neng, kita main kawin kawinan,” lirik lagu band P.M.R. itu terdengar dari sebuah warung kopi di pinggir anak Sungai Brantas. Warung Tenang namanya. Salah satu café pinggir sungai di Malang yang berlokasi tepat di belakang Pasar Bunga Splindid.
Walau jarum jam baru menunjukkan jam 10 pagi, beberapa pengunjung sudah memenuhi bangku-bangku kecil dan sederhana di pinggiran sungai itu.
Rupanya salah satu cafe pinggir sungai di malang ini telah jadi tempat ngopi santai dan favorit anak muda. Tampak beberapa muda mudi ngobrol asyik. Ada yang main game, beberapa terlihat berbincang serius.
Warung Tenang, Salah satu Café Pinggir Sungai di Malang
Suasana begitu damai dan tenang pagi itu. Pantas saja dinamai Warung Tenang. Di seberang sungai dengan lebar 4 Meter, beberapa pohon Mahoni dan Beringin yang menjulang tinggi membuat suasana jadi teduh.
Dari kejauhan nampak jembatan tua yang jadi penghubung jalur ke perempatan rajabali. Pemandangan yang tersaji membuat café ini jadi salah satu café yang instagramable di Malang.
Bu Wiwik, sang pemilik rupanya warung sedang sibuk melayani pesanan. “Tulis disini ya mas pesanannya,” ujarnya mempersilahkan.
Warung tenang yang kini ramai sudah berdiri sejak 3 tahun yang lalu. Pandemi covid membuat pasar bunga sepi pengunjung. Wiwik pun bingung. Akhirnya sang anak berinisiatif membuatkannya sebuah warung kopi di pinggir sungai. Tak lain agar sang ibu tetap punya kegiatan dan penghasilan.
Kini, Warung Santui buka tiap hari mulai pagi hingga pukul 9 malam. Perempuan 53 tahun itu mengungkapkan jika cafenya pernah diterjang banjir bandang pada 2022 silam. Setelah berbenah, kini warung tersebut bisa mendapat omset sekitar Rp500 ribu per harinya.
Daftar Café pinggir sungai di Malang Lainnya
Warung Santai bukan satu-satunya café pinggir sungai di Malang yang jadi favorit para muda mudi. Ada beberapa lokasi lain yang bisa jadi rujukan buat kamu untuk menikmati senja dan kesejukan suasana di Malang.
1. Menikmati Senja di Palm Kopi Malang
Tidak ada yang meragukan keindahan suasana senja. Apalagi keindahan pinggir sungai dan deretan rumah perkampungan di Palm Kopi. Jika ingin kesana, café pinggir sungai ini terletak di Jalan Hasanuddin Dalam No. 34. Lokasinya termasuk area Samaan, Kecamatan Klojen.
Jika kesini, Anda akan menyeruput kopi sambil menikmati suasana outdoor di sekitar Sungai Brantas. Hembusan angin dan sayup suara sungai Brantas membuat siapa saja betah berlama-lama disana.
2. Ngobrol Santai di Warung Adhap Asor
Satu lagi tempat yang bisa jadi rujukan untuk ngopi santai di pinggir sungai. Warung satu ini terletak di Jalan MT. Haryono, Kota Malang. Tepatnya di area Kampung Keramik Dinoyo.
Warung Adhap asor tak hanya menyajikan keasrian dan kesejukan alami pinggir sungai, namun juga suasana warung tradisional. Terlihat dari bentuk bangunan semi permanen yang terbuat dari bambu beratapkan daun lontar.
3. Pipir Lepen, Pilihan Nongkrong di Pasar Splindid
Nah, café pinggir sungai satu ini berada tepat di sebelah Warung Santai. Pengelolanya pun masih satu keluarga warung di belakang pasar bunga Splindid tersebut. Untuk bisa kesana, kamu bisa lewat gang pasar bunga dan menuju salah satu sudut yang bertuliskan Pipir Lepen.
Pilihan menu yang tersedia juga dibanderol dengan harga yang murah meriah. Apalagi pengelola Pipir Lepen menyediakan makanan ringan tradisional seperti kue apang yang lezat.
4. Kopi Pring Isan, Suasana Gubug Pinggir Sungai di Pakis
Bagi kamu yang rumahnya jauh dari Kota Malang dan ingin menikmati suasana nongkrong di pinggir sungai, tak perlu khawatir. Ada warung Café Kopi Pring Isan yang lokasinya berada di Kecamatan Pakis. Tepatnya di daerah Keduyo, Mengliawan.
Yap, salah satu rujukan café pinggir kali yang satu ini juga bisa jadi pilihan. Banyak para pesepeda gunung dan masyarakat kota Malang yang bahkan rela jauh-jauh kesana untuk sekedar menikmati suasana asri. Dari Instagramnya, lokasi Kopi Pring ini juga digunakan sebagai latar pre-wedding calon pengantin.
5. Kopi Receh, Bersantai dengan panorama Coban Jahe
Café pinggir sungai satu ini juga patut jadi referensi untuk bersantai saat akhir pekan. Mengapa? Bayangkan saja menikmati seduhan kopi dengan latar air terjun coban jahe 3 atau yang juga dikenal dengan nama Coban Tarzan.
Kenapa sangat recommended? Selain pemandangan yang asri, harga menu di café yang beralamat di Dusun Bengawan Kecamatan Jabung ini juga murah meriah. Dengan tiket sebesar Rp5.000 saja, kamu sudah bisa bersantai sambil menikmati gemericik air sungai yang ada di sekitar meja dan kursi pengunjung.
Baiklah, itu tadi beberapa rekomendasi warung kopi dan café pinggir sungai di Malang. Tentu suasananya akan berbeda dengan café di tengah kota Malang dengan konsep indoor atau café di Batu.
Penulis: Imam A. Hanifah
editor: jatmiko