MALANG | TuguMalang.id – Kinerja Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mendapat sorotan tajam dari suporter Aremania. Puncak kekecewaan suporter itu meluap pasca pertandingan melawan PSS Sleman pada Jumat (5/8/2022) di Stadion Kanjuruhan Malang.
Malam itu, suporter kompak menyanyikan chants ganti pelatih. Mereka menuntut manajemen mengganti pelatih dan pemain agar bermain lebih greget. Bermain dengan pola jelas dan pakem karakter khas Malangan yang diidam-idamkan.
Seperti diketahui, hingga di pekan ketiga Liga 1 2022/2023, Arema FC meraup kemenangan hanya sekali. Sisanya kalah dan imbang. Kekecewaan ini bahkan sudah mencuat pada helatan Piala Presiden 2022 lalu.
Menyikapi hal tersebut, Manajer Arema FC Ali Rifki berharap suporter untuk bersabar. Karena jalannya Liga 1 2022/2023 masih berjalan tiga pekan. Sejauh ini, menurut pengamatannya pelatih dan pemain sudah bekerja ekstra keras. Hanya saja, dewi fortuna masih belum memihak mereka.
Sebagai bahan evaluasi, Ali Rifki masih akan melihat performa tim hingga 2 sampai 3 pekan pertandingan kedepan. Pihaknya tidak ingin gegabah melakukan pergantian pelatih di tengah kompetisi kasta utama yang sudah bergulir.
”Ya kita gak kan gak bisa langsung ganti pelatih. Kita harus evaluasi dulu, gak bisa tiba-tiba, nanti malah persoalannya jadi banyak. Kita lihatlah nanti 2 hingga 3 pertandingan lagi,” ungkap Ali Rifki, Senin (8/8/2022).
Jika melihat selama tiga pekan sebelumnya, Ali Rifki sudah melihat performa pemain yang menurutnya sudah bagus. Mereka bahkan telah bekerja ekstra keras dalam setiap laga sulit. Hanya saja memang secara hasil tidak memuaskan.
”Kalau dipandang objektif, situasi serupa juga terjadi di klub lain. Tim lain juga tidak ada yang maksimal, juga belum ada yang terlihat menonjol sekali. Laga kemarin kan juga tim lawan mainnya keras juga, jadi harus berimbang lah lihatnya,” kata dia.
Meski begitu, pihak manajemen masih terus akan melakukan evaluasi agar pola permainan dan karakter yang disuguhkan bisa sesuai dengan harapan bersama.
”Saya harap kita bisa saling sinergi dulu, saling mendoakan ya. Kita juga bukan dukun yang bisa lihat masa depan. Kami akan terus bekerja ekstra keras,” janjinya.
Sementara itu, meski berada dalam tekanan yang sulit, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida sendiri tak mau menanggapi tuntutan tersebut. Menurut kacamatanya, performa permainan sudah bagus. Hanya saja, sambung dia, begitulah sepak bola. Ia mengakui para pemainnya tak bisa memaksimalkan peluang dengan baik.
”Apa mau dikata, begitulah sepak bola. Hari ini kami gagal memberikan hasil yang maksimal. Tapi pemain sudah bermain bagus,” kata Almeida dalam konferensi pers.
Dalam tekanan tersebut, Eduardo tetap berupaya mengapresiasi timnya yang sudah bekerja ekstra di laga pekan ketiganya. ”Kami sudahi kekecewaan ini dan harus kembali mengalihkan fokus untuk laga selanjutnya. Soal suporter, saya tak mau komentar banyak,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id