Tugumalang.id – Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Malang gagal diselenggarakan sesuai jadwal pada Sabtu (17/12/2022) lalu. Musorkot sekaligus pemilihan Ketua KONI Kota Malang itu ditunda hingga dua pekan kedepan terhitung mulai jadwal awal pelaksanaan.
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengelolaan anggaran KONI Kota Malang yang belum rampung hingga proses pelaksanaan Musorkot yang tak mengedepankan aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ditengarai menjadi alasan tertundanya Musorkot itu.
Djoni Sujadmiko, Calon Ketua KONI Kota Malang menilai penundaan itu sudah tepat. Sebab menurutnya, proses administrasi merupakan sesuatu yang vital dan penting dalam keorganisasian. Terlebih, dana kegiatan KONI berasal dari pemerintah.
“Supaya tidak bermasalah dengan administrasi dan hukum, prosesnya harus benar benar sesuai dengan aturan perundang undangan atau AD/ART yang ada,” ucapnya.
Dia mengaku tak mempermasalahkan penundaan Musorkot itu. Namun dia berharap, pengurus KONI Kota Malang benar benar mengedepankan manajemen administrasi yang baik dan benar. Dengan demikian, pengurus cabor bisa fokus pada prestasi olahraga.
“Kalau KONI sebagai penerima dana hibah tidak melek administrasi, tentu akan menimbulkan permasalahan baik administrasi maupun hukum. Bukan hanya KONI tapi juga cabor, kasihan cabornya,” ujarnya.
Sementara itu, Petahana Ketua KONI Kota Malang, Eddy Wahyono mengakui bahwa memang ada sejumlah cabor yang dinaungi KONI Kota Malang belum menyelesaikan LPJ pengelolaan anggaran.
“Itu tetap harus segera selesai. Mudah mudahan minggu ini bisa selesai,” ucapnya.
Menurutnya, penundaan Musorkot tersebut merupakan dinamika dalam pemilihan seorang ketua organisasi.
“Saya tidak mempersoalkan kalah atau menang. Saya mencoba meluruskan semua. Kami akan berusaha membuat pondasi organisasi lebih baik lagi,” ucapnya.
Dia mengatakan bahwa akan menanti SK perpanjangan masa baktinya sebagai Ketua KONI Kota Malang untuk melanjutkan pelaksanaan Musorkot yang tertunda itu.
“Karena Desember ini (masa baktinya) sudah habis. Setelah dapat SK dari Provinsi, kami akan lakukan Musorkot itu,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A