MALANG – Seorang pemuda berinisial MJF alias Ja’far (20) dipolisikan kekasih yang tak lain adalah tunangannya sendiri, SF (19). Ja’far terbukti melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya itu gara-gara cemburu buta. Aksi itu terekam kamera CCTV pada Rabu (28/4/2021) malam.
Dari pengakuannya, Ja’far mengira pacarnya sedang video call dengan pria idaman lain. Padahal, SF saat itu sedang live Instagram sembari bekerja menjaga konter ponsel di bilangan Cukam, Kebalen Wetan, Kedungkandang, Kota Malang itu.
”Malam itu sekitar pukul 19.30 WIB, pelaku datang ke konter dan mengira kekasihnya sedang video call dengan pria lain, padahal sebenarnya sedang live IG,” kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo saat konferensi pers, Jumat (30/4/2021).
Namun, saat pelaku meminta mengecek ponselnya, korban tidak mau. Rasa cemburu menguasainya dan membuatnya naik pitam sehingga melakukan aksi kekerasan itu. Kata Tinton, pelaku awalnya langsung melempar kekasihnya dengan puntung rokok dan bolpoin.
Hingga kemudian, pelaku memasuki konter dan melakukan aksi pemukulan sebanyak 2 kali dengan tujuan meminta ponsel ceweknya. ”Tak hanya itu, pelaku juga mendorong korban hingga terjatuh dan kemudian merampas ponselnya,” imbuh Tinton.
Sementara, lanjut Tinton, korban mengaku trauma karena kejadian ini bukan kali pertama. Aksi pemukulan ini sudah dialaminya sebanyak 3 kali jauh sebelum malam itu. Diakui korban, pelaku memang memiliki karakter keras dan posesif.
Menurut keterangan korban, keduanya padahal sudah menjalin ikatan tunangan sudah jalan 1 tahun. Bahkan keduanya juga sudah mengenal sedari duduk di bangku SMP.
“Kejadian itu (pemukulan) sudah dialami 3 kali oleh korban. Karena merasa tidak tahan, akhirnya korban melaporkan hal ini ke polisi,” paparnya.
Akibat perbuatannya, Ja’far harus rela mengubur impiannya meminang kekasihnya itu. Dia disangka dengan pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman minimal 2 tahun 8 bulan hingga paling lama 5 tahun.
”Saya menyesal telah melakukan ini. Saya terus terang cemburu dan kemudian emosi sampai memukul dia,” sesal pelaku yang kini sudah berkepala gundul plontos itu.