Malang, Tugumalang.id – Pemerintah Kota Malang mengutak utik penataan tata kota. Usai melakukan perombakan jalur lalu lintas, kini Pemkot Malang akan segera memindah Monumen Tentara Genie Pelajar (TGP), Tugu PKK dan Monumen Adipura di sepanjang Jalan Semeru demi mensukseskan rekayasa jalur satu arah.
Pemkot Malang akan menggelontorkan anggaran sekitar Rp 700 juta untuk rencana pemindahan 3 monumen yang rencananya akan dimulai tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya menyampaikan bahwa dasar pemindahan 3 monumen tersebut yakni untuk memperlancar rekayasa jalur lalu lintas di kawasan Kayutangan Heritage.
“Alasannya adalah ini kan program kegiatan rancangan kerja 2022 terhadap rencana kerja 2023. Jadi terkonsep di 2022, sekaligus menyongsong mekanisme jalur satu arah yang digagas Pemkot Malang,” ucapnya,” Minggu (6/5/2023).
BACA JUGA: Sejarah Monumen Pesawat di Persimpangan Jalan Suhat Kota Malang
Rahman menyampaikan bahwa rencana pemindahan monumen tersebut telah mendapat persetujuan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Malang. Sebab menurutnya, lokasi monumen itu memang berada di jalan protokol yang perlu perlakuan khusus.
“Kegiatan strategis yang lokasinya di jalan protokol ini tentu ada perlakuan khusus, salah satunya ada persetujuan forum lalin untuk penempatannya,” kata dia.
Menurutnya, monumen tersebut kemungkinan akan dipindah atau sedikit digeser dan kemungkinan tetap berada di Jalan Semeru. Namun disebutkan monumen monumen itu akan ditata dengan penambahan sentuhan design baru.
“Nanti akan digeser sedikit untuk penataannya walaupun secara konsep design tidak terlalu frontal, ada beberapa design baru terkait inovasi. Terutama TGP, kan (bentuknya) sudah jadi. Jadi melalui sedikit pergeseran ditambah sedikit sentuhan,” tuturnya.
“Tempatnya bergeser, titiknya bergeser. Masih di Jalan Semeru. Namun titiknya nanti setelah ada penentuan secara teknis,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko