Kota Batu, Tugumalang.id – Peringatan Hari Anak Nasional 2023 menjadi momen bagi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memerangi kasus stunting atau gizi buruk. Khofifah mengajak ratusan anak makan telur dan minum susu bersama di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023).
Pemprov Jatim berkolaborasi dengan Yayasan Wings Peduli membuat arena bermain dilengkapi berbagai permainan tradisional, fasilitas kesehatan untuk anak- anak hingga pertunjukan seni budaya. Dalam kegiatan tersebut diikuti sekitar 536 siswa dari tingkat PAUD, TK hingga SD.
Selain itu, juga diisi dengan gerakan minum susu dan makan telur bersama. Dengan begitu, diharap anak-anak terbiasa makan makanan bergizi sehingga kasus stunting tidak meningkat setiap tahunnya.
“Kami berharap anak-anak mengetahui bahwa telur, susu, buah dan sayur bisa menjadi asupan gizi terbaik bagi generasi masa depan bangsa,” ungkap Khofifah.
Sejauh ini, sambung Khofifah, data angka kasus stunting di Indonesia masih tumpang tindih. Ada angka prosentase yang jauh antara Status Survei Gizi Indonesia (SSGI) di bawah Kemenkes dan aplikasi e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).
“Kalau angka kasus stunting di Jawa Timur di SSGI itu kita ada 19,2 persen, lalu di nasional 21,6 persen. Tapi e-PPGBM kita 7,3 persen,” katanya.
Menurut dia, data yang tumpang tindih ini tidak terjadi. Ia berharap peran dari Tim Satu Data Jatim agar menyusun data rill yang sesuai. Dengan begitu, intervensi kasus stunting bisa tepat sasaran.
“Ayolah dicari data yang valid. Agar apa , supaya masing-masing kepala daerah ini bisa secara maksimal memberikan intervensi sesuai data rill yang ada,” timpalnya.
Di sisi lain, upaya tersebut juga membutuhkan peran dari seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang menjaga hak anak-anak. Hak untuk bermai, bersekolah dan lainnya. Seperti dilakukan oleh Yayasan Wings Peduli kali ini.
“Suatu lingkungan itu berperan dalam tumbuh kembang anak. Itu menjadi tanggung jawab kita semua, saling memberikan perlindungan,” katanya.
Dukungan penuh menurunkan angka stunting ini dilakukan Yayasan Wings Peduli. Selain mendukung penuh gerakan makan telur dan minum susu, mereka juga menghadirkan mobil Pemeriksaan Gigi Ciptadent dan Kodomo hingga menghadirkan arena bermain permainan tradisional untuk anak-anak.
Sales Manager Wings Area Jawa Timur, Malindo Raya Tolindo mengatajan Yayasan Wings Peduli memang punya komitmen mendukung program-program Pemerintah yang menunjang kesejahteraan Anak-Anak Indonesia, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Wings Group, sebagai salah satu perusahaan di Indoenesia tentu juga ingin ambil bagian dalam gerakan baik tersebut. Apalagi, untuk generasi masa depan bangsa.
“Kami berharap Peringatan HAN ini menjadi sebuah pondasi bagi anak-anak Indonesia untuk dapat bertumbuh kembang dengan baik sesuai porsinya, terhindar dari isu kekerasan dan bullying serta membentuk karakter generasi penerus bangsa”, ungkap Tolindo.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko