Kota Batu, Tugumalang.id – Tak hanya meminta doa restu kepada masyarakat saja, pasangan calon nomor urut 1 di Pilwali Kota Batu 2024, Nurochman-Heli Suyanto juga ziarah ke makam Mbah Mbatu pada Jumat Legi (11/10/2024).
Mbah Mbatu atau Mbah Wastu sendiri diyakini merupakan tokoh babat alas di Kota Batu. Ia dikenal sebagai tokoh syiar Islam hingga akhir hayatnya di Kota Batu pada 1781. Tidak heran jika hingga sekarang kawasan makamnya kerap didatangi peziarah hingga menjadi ikon wisata religi di Kota Batu.
Baca Juga: Nurochman-Heli Ingin Pertahankan Agrowisata Kota Batu Lewat Smart Farming
Sebab itu, Nurochman – Heli juga memandang pentingnya ziarah dan berkirim doa agar dilancarkan dalam menghadapi Pilkada Kota Batu 2024 mendatang.
Tak sendiri, keduanya juga didampingi oleh juru kunci makam beserta tokoh masyarakat yang turut hadir, Berbagai macam ritual tradisi mereka lakukan mulai berkirim doa, tahlilan, tabur bunga hingga tumpengan.
”Kedatangan kami ke makam Mbah Mbatu untuk memohon doa restu agar kami diberi kelancaran dan keberkahan selama menghadapi Pilkada 2024 nanti. Kami percaya, usaha dan juga doa harus berjalan beriringan,” kata Nurochman.
Nurochman menjelaskan jika hal ini merupakan bukti komitmen mereka untuk tidak melupakan sejarah dan tradisi budaya leluhur. Menurutnya, dengan mengilhami perjalanan leluhur adalah bagian yang penting dalam membangun identitas Kota Batu.
Baca Juga: APK Dirusak di Sejumlah Titik, Nurochman-Heli Susun Laporan ke Bawaslu Kota Batu
”Jadi, tidak hanya sekadar memohon restu, tapi juga bentuk penghormatan kami kepada setiap jasa para leluhur yang telah menjadi bagian dari sejarah kota ini. Ziarah seperti ini akan terus kami lakukan di masa depan,” imbuh calon Wakil Wali Kota Heli Suyanto.
Dengan begitu, perkembangan Kota Batu hingga ke depannya akan tetap berakar kuat pada warisan leluhur, sejarah dan budaya lokal. Komitmen ini bahkan sudah menjadi bagian dari visi besar Nurochman-Heli Suyanto dalam membangun kota batu di masa depan.
“Kami percaya, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah dan selalu menghormati leluhurnya. Ini adalah cara kami mengingat sejarah yang telah membentuk Kota Batu. Kami berkomitmen untuk terus menjaga tradisi ini agar tidak pudar,” tambah Heli.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko