Tugumalang.id—South East Asian Games atau SEA Games merupakan ajang multi-olahraga bergengsi bagi negara-negara di Asia Tenggara. Pesta olahraga yang melibatkan 11 negara setiap tahun ganjil ini memang selalu jadi perhatian tiap pelaksanaannya.
SEA Games 2023 di Kamboja saat ini tengah ramai disorot dan jadi perbincangan. Alih-alih dipuji penyelenggaraannya, SEA Games kali ini justru dikeluhkan dan dianggap punya fasilitas yang tak layak. Beginilah kondisi SEA Games 2023 di Kamboja yang tengah ramai dibicarakan.
1. Bendera Indonesia terbalik
Pada upacara pra pembukaan SEA Games hari Jumat (5/5/2023) lalu, terjadi insiden dimana bendera Indonesia dipasang secara terbalik. Hal ini ramai dicibir oleh warganet Indonesia. Pasalnya, mereka mempertanyakan bagaimana mungkin terjadi kesalahan seperti itu pada event besar.
Sebagai respon, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mengirimkan surat keberatan kepada Panitia Penyelenggara SEA Games 2023 Kamboja (CAMSOC). Surat itu ditujukan kepada Sekretaris Jenderal NOC Kamboja dan CEO CAMSOC, Vath Chamroeun. Atas hal ini, Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden RI atas insiden itu. Permintaan maaf disampaikan Hun Sen di sela KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5/2023).
2. Pemberian medali disorot lampu mobil
Pemberian medali emas bagi Indonesia pada cabang olahraga (cabor) atletik disorot dengan lampu mobil sebagai penerangan. Hal ini terpaksa dilakukan karena lampu utama tidak ada yang berfungsi. Fasilitas lighting yang tidak memadai ini pun dinilai buruk oleh netizen.
3. Ruang Ganti yang sederhana
Ramai di media sosial video yang menunjukkan ruang ganti Tim Nasional Sepak Bola Indonesia yang menggunakan kursi plastik yang biasa digunakan untuk hajatan di Indonesia. Tidak hanya itu saja, kaos jersey para pemain pun digantung di jendela menggunakan gantungan baju atau hanger plastik.
4. Pakai speaker ‘SKJ’

Netizen ramai menertawakan speaker yang dipakai pada saat kompetisi cabang atletik marathon 20 km walk. Terlihat kalau pengeras suara yang digunakan merupakan yang speaker yang biasa ditemukan di sekolah-sekolah saat senam kesehatan jasmani (skj). Ada-ada saja, ya?
5. LED bermasalah
Masih dalam video unggahan yang viral menunjukkan speaker yang digunakan saat perlombaan itu, keunikan lainnya juga ditemukan. Insiden yang terjadi adalah adanya kerusakan pada layar LED yang akan digunakan untuk lomba Marathon 20 KM Walk. Panitia pun terlihat berusaha membetulkannya dengan menggunakan kursi plastik hajatan untuk membenarkan layar LED tersebut.
6. Tiang bendera dari manusia
Bendera Indonesia berkibar sebagai juara pertama, namun manusia yang memegangi tiang bendera tersebut. Pada video yang diunggah pada Senin (8/5/2023) terlihat tiang bendera negara pemenang dipegang oleh petugas panitia. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, nampak tiga atlet juara dari salah satu cabang olahraga usai pengalungan medali tengah menghormati bendera yang dipegang oleh tiga orang petugas.
7. Kamar para atlet bocor
Air terlihat rembes membasahi kamar atlet bulutangkis Indonesia. Hal ini terasa miris dan seolah menunjukkan bahwa sarana dan prasarana di Kamboja masih belum siap menjadi tuan rumah pesta olahraga antarnegara itu tahun ini. Bagaimana menurutmu?
Reporter: Shinta Alifia
editor: jatmiko