Tugumalang.id – Dalam waktu dekat, di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu akan memiliki destinasi wisata baru. Suasananya tidak jauh dari potensi Desa Gunungsari yakni petik bunga mawar. Rencananya, objek wisata ini akan dinamakan Rose Asterina.
Objek wisata ini didirikan oleh salah seorang petani bunga mawar di sana, Nur Aziz. Dia menuturkan bahwa nantinya objek wisata ini akan mengusung konsep edukasi dan mengenalkan potensi desa.
Lokasi objek wisata ini ada di Dusun Pagergunung. Kata Nur Aziz, wisatawan akan dibandrol seharga Rp 20 ribu saja. Wisatawan bisa memetik lima tangkai bunga mawar sesuka mereka. ”Kalau ingin bawa lebih nambah Rp 1.500 saja perbatangnya,” kata dia, pada Minggu (6/2/2022).
Saat ini, dirinya masih dalam tahap persiapan. Dia merencanakan juga akan membangun sebuah kafe untuk memberi tempat bagi wisatawan untuk beristirahat atau nongkrong.
Sebelum memiliki ide ini, Aziz sehari-hari menyuplai komoditi bunga hias ini ke para agen mawar di seluruh Indonesia. Sekali kirim, biasanya dia bisa menyuplai hingga 7 ribu tangkai.
Untuk jenis mawar yang ada di sana ada empat jenis. Mulai bunga mawar jenis Sexy Red, Pink Soft, Yellow Equador, dan White Havalan. ”Yellow Equador itu memang bukan bunga sini, itu asli dari Equador. Saya coba tanam di sini kok bisa, akhirnya saya ikut bagi-bagi bibitnya ke petani lain di sini,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti