Tugumalang.id – Beberapa waktu belakangan, jasa penyedia pinjol atau pinjaman online tengah ramai digunakan masyarakat. Namun dikarenakan berbagai hal, tak sedikit dari peminjam yang kesulitan mengembalikan dana yang telah dipinjam. Akhirnya, mereka mencari solusi ke jasa joki gagal bayar (galbay) pinjol.
Bagaimana konsep dari galbay pinjol ini? Apakah jasa tersebut aman untuk digunakan? Yuk, ketahui jawabannya dengan menyimak penjelasan di bawah ini.
Apa itu Galbay Pinjol?
Galbay pinjol adalah kependekan atau singkatan dari gagal bayar pinjaman online. Ketika seseorang tidak mampu melunasi sejumlah uang yang telah dipinjam dari perusahaan penyedia pinjaman online, maka orang tersebut dikatakan gagal membayar pinjamannya.
Banyak orang yang gagal melunasi pinjamannya dan dikejar-kejar oleh pihak pinjol supaya segera melunasi hutangnya. Jika sudah seperti itu, pihak yang meminjam atau debitur akan menerima risiko dari kegagalan membayar pinjaman.
Risiko menggunakan Galbay Pinjol
Terdapat beberapa konsekuensi yang harus dihadapi oleh debitur yang gagal membayar pinjaman mereka. Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK) mencatat seluruh transaksi pinjam meminjam yang terjadi di lembaga keuangan, termasuk juga perusahaan penyedia pinjol.
Jika seseorang diketahui galbay, orang tersebut akan dinilai sebagai peminjam yang buruk dan diberi skor rendah. Skor buruk itu dapat berakibat pada hal lain, yakni kesulitan mengajukan pinjaman dana lagi di kemudian hari. Pengajuan bisa ditolak karena orang tersebut dianggap tidak bertanggung jawab.
Tidak berhenti di situ, debt collector atau rentenir juga akan mengejar dan terus menagih sejumlah uang yang harus dibayar oleh si peminjam. Terlebih lagi jika peminjam terus menunda melakukan pelunasan. Semakin lama menunda pembayaran, semakin besar pula jumlah yang harus dikembalikan.
Cara Kerja Koki Galbay
Cara kerja joki galbay pinjol adalah dengan mengarahkan peminjam untuk mengambil pinjaman online secara ilegal. Setelah itu, orang tersebut diminta untuk tidak membayarnya. Sebab, gagal bayar pinjol ilegal tidak akan berpengaruh pada BI Checking atau SLIK OJK. Meski demikian, pastinya hal tersebut sangat berisiko, ya.
Banyak joki galbay pinjol menawarkan jasa mereka di internet, khususnya media sosial. Biasanya joki telah menyiapkan beberapa paket yang dapat dipilih.
Misal, pengguna harus membayar uang sebesar Rp500 ribu untuk mencairkan 10 hingga Rp15 juta. Pencairan tersebut nantinya dapat dipakai untuk pelunasan pembayaran hutang pinjol yang sebelumnya telah diambil.
Peminjam dana bisa saja mendapat ancaman atau bahkan dikejar-kejar debt collector pinjol ilegal tersebut. Ditambah lagi, pihak pinjol ilegal juga mempunyai data pribadi dari peminjam yang bisa disalahgunakan. Untuk itu, sebaiknya pikir ulang sebelum memakai jasa galbay pinjol ini.
Bisakah Data Galbay Pinjol Dihapus?
Tentunya data bahwa seseorang pernah mengalami galbay hanya bisa dihapus dengan satu cara yang aman, yaitu melunasinya.
Bila hutang sudah menumpuk, peminjam dapat menghubungi pihak pinjol tempat mengajukan pinjaman, lalu meminta keringanan atau restrukturisasi pinjaman. Setelahnya, sisihkan uang atau minta dukungan dari keluarga dan orang terdekat untuk melunasinya.
Reporter: Shinta Alifia
Editor: Herlianto. A