MALANG, Tugumalang.id – Bupati Malang, Sanusi, menyambut baik program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang diselenggarakan di 45 desa di Kabupaten Malang. Diharapkan program ini bisa meningkatkan perekonomian di masing-masing desa.
Desa-desa tersebut tersebar di 15 kecamatan, yakni Tumpang, Poncokusumo, Wajak, Tajinan, Ampelgading, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, Donomulyo, Wonosari, Ngajum, Wagir, Kalipare, dan Tirtoyudo.
Program ini diikuti oleh 1.680 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya. Para mahasiswa tersebut akan mengikuti program MMD selama 40 hari mulai Kamis (20/6/2024).
Baca Juga: Bupati Malang Serahkan Dana Hibah Rp150 Juta untuk Lestarikan Kesenian Tradisional
Saat membuka program ini di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sanusi mengatakan ia mengharapkan empat hal. Pertama, program ini diharapkan bisa memberikan motivasi kepada masyarakat desa untuk bergerak membangun desanya sendiri.

Kedua, ia berharap UB sebagai pusat teknologi bisa melakukan survei dan inovasi untuk mengembangkan desa di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
Ketiga, Sanusi berharap UB bisa memberikan terobosan dalam pengentasan kemiskinan yang nantinya bisa dikolaborasikan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Harapan keempat adalah adanya pengurangan angka stunting.
Baca Juga: Lantik 209 ASN, Bupati Malang Tegaskan Akan Sanksi Pegawai yang Tarik Pungli
“Yang penting ini kolaborasi pentahelix antara Pemkab Malang, perguruan tinggi, pengusaha, dan masyarakat untuk kerja bareng mengatasi persoalan bangsa,” kata Sanusi.
Ia menilai pelaksanaan MMD ini sebagai sumbangsih yang berarti bagi masyarakat. Di Kabupaten Malang, masyarakat desa sangat membutuhkan kontribusi dari para mahasiswa dalam menghadapi era disruptif yang bergerak cepat, dinamis, dan sangat kompleks.
“Program MMD merupakan pintu gerbang nyata bagi para mahasiswa untuk memulai pengabdiannya, mengimplementasikan kualitas keilmuannya, dan mengaplikasikan pengalaman, serta keterampilannya, yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya,” tutur Sanusi.
Ia pun berpesan kepada mahasiswa agar nantinya bisa memberikan motivasi maupun literasi kepada masyarakat.
Tujuannya agat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pengembangan home industry, pengembangan pariwisata, pengembangan teknologi tepat guna, penyuluhan maupun edukasi kepada petani, peternak dan nelayan, maupun menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pemeliharaan lingkungan, serta pada bidang-bidang strategis lainnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A