MALANG, Tugumalang.id – Prestasi membanggakan ditorehkan Tim Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) yang berhasil menembus Top 5 Winner di L’Oreal Hair and Skin Research Grant 2024.
Tim FKIK UIN Malang yang terdiri dari dr. Prida Ayudianti, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, Dr. apt. Burhan Ma’arif Z.A, M.Farm, apt. Novia Maulina, M.Farm, dan apt. Mayu Rahmayanti, M.Sc berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu dari lima pemenang L’Oreal Hair and Skin Research Grant 2024.
Dalam event tersebut, Tim FKIK UIN Malang melakukan penelitian yang berjudul Face Mist Nanoemulsi dari Campuran Minyak Kulit Kayu Mesoyi (Cryptocarya Massoia) dan Minyak Bunga Cempaka (Magnolia Champaca) sebagai Pelindung Kulit bagi Jamaah Haji. Karya tulis yang dirancang Tim FKIK UIN Malang berhubungan langsung dengan problem di masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan Dokter! FKIK UIN Malang Jalin Kerja Sama dengan RSUD Karsa Husada Batu dan RSUD Kota Malang
Penelitian yang dikembangkan Tim FKIK UIN Malang juga menjadi program unggulan fakultas yakni kedokteran haji dan farmasi halal yang dapat menjawab tantangan kebutuhan masyarakat. Terutama jamaah haji dalam menghadapi cuaca ekstrem di tanah suci.
Salah satu anggota Tim FKIK UIN Malang, dr. Prida mengatakan penelitian yang dilakukan timnya merupakan solusi inovatif untuk melindungi kulit jamaah haji dari paparan sinar UV dan cuaca ekstrem selama melaksanakan ibadah di tanah suci.
“Kombinasi minyak kulit kayu mesoyi dan bunga cempaka yang digunakan diproses dalam bentuk nanoemulsi, bisa meningkatkan penetrasi bahan aktif sekaligus menjaga kelembaban kulit,” tutur dr. Prida.
“Hal ini tidak hanya berlandaskan pada sains modern, tetapi juga mengintegrasikan bahan alami khas Indonesia,” sambungnya.
Baca Juga: 2 Dosen di FKIK UIN Malang Sukses Hilirisasi Produk Penelitian Jamu Kekinian dari Semanggi
Menurutnya, kurangnya jumlah dermatolog di Indonesia menjadi tantangan besar dalam memberikan layanan kesehatan kulit yang memadai. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah dermatolog di Indonesia belum ideal dengan rasio yang jauh dari standar Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.
Sebagian besar dermatolog juga terkonsentrasi di kota-kota besar, sehingga masyarakat di daerah terpencil sulit mengakses layanan dermatologi.
Atas pencapaian prestasi yang membanggakan tersebut, Tim FKIK UIN Malang akan mendapat pendanaan langsung oleh salah satu perusahaan kecantikan ternama L’Oreal bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Informasi lebih lanjut seputar UIN Malang dapat diakses melalui laman https://uin-malang.ac.id/.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Redaktur: jatmiko