MALANG, Tugumalang.id – Prestasi membanggakan diukir Training Center Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UM) yang berhasil mencetak 19 tenaga terampil di bidang bekisting (atau kotak cetak, bahan yang digunakan sebagai cetakan pada struktur bangunan,red), melalui program pelatihan bekisting selama tiga pekan.
Para tenaga terampil yang berasal dari lulusan SMA dan SMK itu berasal dari berbagai daerah. Yakni Malang, Blitar, Ngawi, Madiun, Ponorogo, Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Mereka mendapat pendampingan dari ahli di bidang bekisting asal Jepang, Takaishi dan menjalani pelatihan Bahasa Jepang selama 6 jam mulai hari Senin sampai Jumat dalam rentang waktu 6 bulan.
Selain pelatihan bekisting, para lulusan program pelatihan yang diadakan Training Center Vokasi UMM itu juga mendapatkan pelatihan gergaji, scaffolding, dan juga harnes selama satu minggu. Materi yang diajarkan antara lain membaca gambar kerja, pembuatan garis bidang kerja, pembuatan bentuk bekisting sesuai gambar kerja, pendirian bekisting, penguatan papan dan pipa besi.
Baca Juga: Siap Bekerja ke Jepang, Hilmi Banyak Belajar di TC Fakultas Vokasi UMM
Selanjutnya para peserta pelatihan bekisting angkatan pertama Training Center Vokasi UMM yang bekerja sama dengan OS Selnajaya itu akan berangkat ke Jepang untuk bekerja di sejumlah perusahaan di sana.
Mereka pun secara resmi telah menyelesaikan kegiatan pelatihan yang ditandai dengan penyerahan sertifikat kompetensi bekisting dan juga kartu keahlian sesuai dengan standar sertifikasi Japan Foundation.
Acara penutupan pelatihan bekisting tersebut digelar di Training Center Vokasi UMM yang berlokasi di Kampus Vokasi UMM pada hari Jumat (10/5/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Fakultas Vokasi UMM, Dr. Sri Budi Cantika Yuli, S.E, M.M, Perwakilan Staf Fakultas Vokasi UMM, Perwakilan Mahasiswa Vokasi UMM, Deputi Head Training Center Section OS Selnajaya Vokasi UMM, Reza Ramadhan, dan juga perwakilan dari JAC, Shikano dan Perwakilan Asosiasi Bekisting Jepang, Okada.
Nantinya setelah mendapatkan visa dan surat izin tinggal di Jepang, 19 lulusan pelatihan bekisting Training Center UMM itu akan segera berangkat ke Jepang.
Sekretaris Fakultas Vokasi UMM, Dr. Sri Budi Cantika Yuli, S.E., M.M merasa tersanjung dan terkesan dengan kepercayaan yang diberikan perwakilan Asosiasi Konstruksi di Bidang Bekisting asal Jepang. Pihak Fakultas Vokasi UMM berharap dengan kepercayaan yang diberikan pihak asing tersebut dapat membantu pelaksanaan kegiatan di Training Center Vokasi UMM di bidang lainnya.
Baca Juga: Banyak Dilirik Perusahaan Jepang, Fakultas Vokasi UMM Perluas Skema Bidang Kerja Sama
“Fakultas Vokasi (UMM) dengan bekerja sama OS Selnajaya mengucapkan terima kasih karena sudah dipercaya pihak konstruksi bekisting yang ada di Jepang untuk menjadi tempat pelatihan konstruksi bekisting. Kami tentu saja berharap kegiatan ini bisa membantu pelaksanaan training center lainnya di Vokasi UMM,” tutur perempuan yang akrab disapa Cantika itu.
Sementara Deputi Head Training Center OS Selnajaya Vokasi UMM, Reza Ramadhan meyakini dengan pelatihan yang telah diberikan. Para lulusan pelatihan bekisting Training Center Vokasi UMM akan mudah beradaptasi dengan dunia kerja di Jepang terutama di bidang konstruksi bekisting karena mereka telah memiliki kompetensi yang cukup.
Apalagi selama mengikuti pelatihan para peserta tidak hanya mendapat mentoring langsung dari ahli konstruksi bekisting asal Jepang tetapi juga didampingi oleh instruktur pelatihan berpengalaman di bidang serupa yang ada di OS Selnajaya.
“InsyaAllah anak-anak sudah terbekali untuk kerja di Jepang. Kita berikan pemantapan agar mereka bisa mengenal bagaimana pola kerja di sana, terus apa saja teknologi di Jepang supaya mereka tidak asing ketika mulai bekerja,” ungkapnya.
Baca Juga: Lihat Kampus Serasa Pabrik, Ditjen Vokasi Puji Penerapan Tefa di Fakultas Vokasi UMM
“Kita berikan waktu kurang lebih tiga minggu sampai satu bulan untuk mereka berlatih praktik di sini (Training Center Vokasi UMM) tentunya dengan pengajar yang didatangkan langsung dari Jepang,” imbuh Reza.
Salah satu lulusan pelatihan bekisting Training Center Vokasi UMM, Rizki Putra Pratama merasa senang bisa mendapat wawasan baru dan juga pendampingan langsung dari ahli konstruksi bekisting asal Jepang. Menurutnya suatu kebanggaan bisa belajar langsung mengenai konstruksi dari ahli asal Jepang yang dikenal kuat dan tahan bencana dalam merancang sebuah bangunan.
“Saya merasa bahwa kegiatan ini menguntungkan kita sebagai pemuda Indonesia. Mungkin ini teknologi yang belum ada di Indonesia. Kami sangat beruntung mereka orang Jepang mau mengajarkan cara membuat bangunan mereka ke kita,” ujar pemuda alumni SMK Taman Siswa 2 Jakarta itu.
Selain pelatihan bekisting nantinya Training Center Vokasi UMM juga akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan lain di berbagai bidang. Harapan dari kegiatan pelatihan tersebut dapat mencetak tenaga-tenaga terampil yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan di dunia industri.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko