MALANG, Tugumalang.id – Era digitalisasi saat ini mendorong banyak perusahaan untuk terus berkembang pesat. Khususnya di Kota Malang yang menjadi kawasan ekonomi kreatif dengan memunculkan berbagai bidang perusahaan startup.
Hal itu juga ditunjang dengan kehadiran Malang Creative Center (MCC) sebagai kontribusi Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan yang menjadi wadah bagi para pelaku di Kota Malang. Agar bisa berkolaborasi dan bertumbuh bersama antar Industri Kreatif. Salah satu perusahaan startup edukasi yang ada di Kota Malang yaitu Let’s Play Indonesia.
Dilansir dari laman resmi Let’s Play Indonesia, perusahaan startup edukasi ini menggunakan metode pembelajaran game-based learning untuk memperkenalkan hal-hal baru kepada para pelajar, khususnya pengetahuan dan keterampilan yang perlu dikembangkan. Baik dengan boardgame maupun online sebagai media pembelajaran. Metode Game Based Learning terbukti memiliki kelebihan dalam pembelajaran.
Pada game base ini peserta diajak belajar dengan bermain dan menggali makna dari proses permainan yang terjadi. Sehingga pembelajaran berasal dari dalam dan berdasarkan pengalaman peserta (experimental learning).
Melalui Let’s Play Indonesia ini hadir sebagai solusi pembelajaran yang lebih menyenangkan agar tidak membosankan. Perusahaan tersebut saat ini sudah memiliki lebih dari 100 varian game, yang lebih banyak karena menyediakan satu game memiliki 10 copy untuk memberikan materi atau informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Seperti halnya membangun skill untuk orang yang ingin belajar bisnis, mengelola keuangan, hingga memasarkan produknya.
Berdasarkan laman Pemerintah Kota Malang melalui web malangkota.go.id, startup edukasi ini sudah ada sejak tahun 2019. Startup ini bermula dari training center mengajak masyarakat, corporate, dan UMKM yang ingin belajar bisnis melalui simulasi game.
Hingga kini telah melakukan join kantor dengan menempati salah satu tempat di Malang Creative Center (MCC) dan Jalan Simpang Borobudur Kota Malang. Dengan didukung oleh game yang sederhana sesuai dengan kebutuhan pembelajaran sangat dapat mengembangkan skill dan mempermudah proses pemahaman dengan baik.
Selain program tersebut, Let’s Play Indonesia juga sudah pernah bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan salah satu sekolah Internasional di Jakarta untuk untuk memberikan pendidikan serta pembelajaran berbasis game.
Adanya sistem workplace yang bisa dipesan di mana saja dan kapan saja, startup ini juga menerima panggilan privat untuk belajar berbagai tempat seperti di kafe, rumah, atau sekolah.
Selain itu, Let’s Play Indonesia juga seringkali membuat event-event pembelajar bisnis dengan game-board mereka sebagai medianya. Dalam berbagai kesempatan juga aktif untuk memberi workshop dalam event pembelajaran universitas-universitas di Kota Malang.
Karena sasaran peserta dalam event-event tersebut adalah para mahasiswa calon pendidik, mahasiswa ekonomi, dosen hingga sasaran umum. Dilansir dari situs resmi letsplay.id metode yang dipakai dalam startup edukasi ini yaitu
1. Playing
Peserta akan diajak bermain game dengan tema tertentu yang telah dikurasi dan disesuaikan dengan karakteristik peserta. Sehingga hal tersebut menyenangkan dan tentunya sangat berwawasan.
2. Learning
Selama bermain, peserta akan mempelajari keterampilan dan pengetahuan tertentu yang disajikan dalam bentuk tantangan dalam permainan. Sehingga peserta dapat belajar tentang inovasi, kolaborasi, negosiasi, investasi, dan lain-lainnya.
3. Explore Meaning
Setelah selesai dalam sesi Play dan Learn para peserta akan diajak untuk menggali makna dari apa yang telah dilakukan selama sesi bermain. Dengan cara saling berdiskusi tentang pelajaran apa yang telah didapat dari keputusan yang telah dibuat saat melakukan game-based learning tersebut.
Menariknya, dengan metode pembelajaran tersebut startup ini sudah berhasil untuk berkancah di dunia internasional. Seperti menjadi perwakilan pada ajang G20 pada tahun 2022.
Selain itu, mereka juga bermitra dengan BUMN dan menjadi salah satu mitra perusahaan Singapura dan Amerika sebagai platform game-based learning. Sehingga, dengan adanya startup edukasi ini dapat membantu dalam mengembangkan industry game di Indonesia.
Penulis: Efryca Ayu Nabella
editor: jatmiko