MALANG, tugumalang.id – Satu lagi bakso yang patut dicoba sekaligus jadi andalan Kota Malang. Namanya, Bakso Sritikah. Bakso ini terbilang laris manis, penggemarnya bahkan tidak hanya dari luar kota tapi juga luar negeri, sampai Hongkong.
Bakso Sritikah sendiri merupakan olahan bakso Malang siap saji yang didirikan Eko Susanto bersama saudaranya Dwi Rizki. Bermodalkan Rp 120 ribu, kini omset keduanya sudah lebih dari jutaan rupiah. Bahkan memiliki pabrik sendiri dan 27 orang karyawan.
Eko menjelaskan, Bakso Sritikah sudah memiliki perizinan lengkap, terverifikasi halal dan BPOM sehingga aman dikonsumsi dan dikirim ke mana saja dalam kemasan frozen.
Baca Juga: Bupati Dorong Kabupaten Malang Jadi Pusat Kuliner Bakso
“Bakso Sritikah ini dari nama ibu kami, Sri dan Tika. Niatnya hanya ingin mencari ridha orangtua. Ternyata, sekarang larisnya bisa sampai kirim ke Hongkong,” kata Eko.
Andalan menu Bakso Sritikah adalah bakso tetelan mercon. Selain itu ada juga bakso original, diselingi mie kuning, tahu, siomay, goreng, hingga kaldu bakso yang menggugah selera.
Baca Juga: Mana yang Benar? Bakwan atau Bakso Malang
Soal harga, tak perlu khawatir, pembeli tinggal merogoh kocek mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 10 ribu saja untuk makan di tempat. Salah satu outletnya berlokasi di Temas, Kota Batu buka dari jam 10 pagi hingga jam 9 malam.
Produk ini juga baru saja meraih penghargaan dari Disperindag Jawa Timur pada Pameran Terpadu Ekspor di Batam, pada 17 November 2023 lalu.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : Feni Yusnia
editor: jatmiko