MALANG, Tugumalang.id – Bupati Malang, Sanusi, melantik jajaran direksi dari dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kabupaten Malang, yaitu Perumda Jasa Yasa dan PT BPR Artha Kanjuruhan. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (7/8/2023) pagi.
Direktur Utama (Dirut) Jasa Yasa yang sebelumnya dijabat oleh Khusnul Hakim kini dijabat oleh Raden Djoni Sujatmiko. Kemudian, posisi Dirut BPR Artha Kanjuruhan yang kosong sejak tahun 2021 kini dijabat oleh PY Santoso.
Pada kesempatan ini, Sanusi juga melantik Lazuardi Firdaus yang menjabat sebagai Direktur Usaha di Perumda Jasa Yasa dan Agung Daryanto yang menjabat posisi Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan di PT BPR Artha Kanjuruhan.
Baca Juga: Bupati Malang: Wali Murid Harus Berani Laporkan Sekolah yang Lakukan Pungutan Liar
Dengan dilantiknya pimpinan baru di dua BUMD Kabupaten Malang, Sanusi berharap ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebelumnya, Perumda Jasa Yasa dan PT BPR Artha Kanjuruhan dinilai tidak menyumbang PAD secara maksimal.

Perumda Jasaya Yasa merupakan perusahaan yang mengelola beberapa aset pariwisata milik Kabupaten Malang seperti Pantai Balekambang, Pantai Ngliyep, Kolam Renang Metro, Songgoriti, dan lain-lain. Sedangkan PT BPR Artha Kanjuruhan bergerak di bidang keuangan.
Baca Juga: Bupati Malang Ajak Masyarakat Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram dengan Menebar Kebaikan
Dalam satu tahun terakhir, Perumda Jasa Yasa tercatat menyumbang PAD senilai Rp 300 juta, sementara PT BPR Artha Kanjuruhan belum bisa menyumbang PAD karena ada mismanagement.
“Targetnya untuk meningkatkan pengelolaan perusahaan daerah yang punya potensi besar dan ntuk mendongkrak serta meningkatkan PAD di Kabupaten Malang,” ujar Sanusi kepada awak media usai pelantikan.
Dirut Perumda Jasa Yasa yang baru dilantik, Raden Djoni Sujatmoko di tahun pertamanya ini, ia diminta oleh Sanusi untuk bisa menyumbang PAD sebesar Rp 2 miliar. Meski target tersebut cukup besar, Djoni optimis dapat memenuhinya karena Perumda Jasa Yasa memiliki aset yang berpotensi tinggi, seperti Pantai Balekambang dan Pantai Ngliyep.
“Melihat potensi, (kami) yakin dan optimis bisa mencapai target,” ujarnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A