MALANG, Tugumalang – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) yang dikomandani Rois Madani, pada Rabu (30/11/2022) menggelar Acara Talk Show Nasional Kedaulatan Ekonomi Maritim bertempat di Hall K.H Abdurahman Wahid.

Acara yang dihadiri mahasiswa dan dosen menghadirkan Arif Haendra, Direktur Utama PT Garam (persero), dan Muhammad Zaki Mahasin, Analisis Pengusahaan Jasa Kelautan Kementrian KKP RI, serta Witjaksono, Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama.
Nur Diana, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis membuka acara Talkshow menyampaikan, bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi untuk menjadi Poros Maritim Dunia yang besar, kuat, dan Makmur.
Menurut Nur Diana, Jati diri dan identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim berkewajiban memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia.

“Sektor maritim dan kelautan menjadi sangat strategis bagi Indonesia ditinjau dari aspek ekonomi dan lingkungan, sosial-budaya, hukum dan keamanan. Potensi maritim dan kelautan yang besar seharusnya dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat. Faktanya potensi itu belum dimanfaatkan dengan optimal sehingga menimbulkan angka kemiskinan yang tinggi,” jelas Diana.
“Salah satu perwujudan kedaulatan sektor maritime adalah kedaulatan garam untuk kebutuhan industri dan konsumsi. Akses teknologi dan lahan menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kapasitas produksi garam nasional. Di sisi lain pemerintah sejak lama tidak pernah serius menunjukkan keberpihakan kepada petambak garam lokal. Pada saat yang sama, pemerintah tidak memiliki rencana jangka panjang untuk membangun kedaulatan pergaraman,” tukasnya.
Sementara itu Ketua BEM FEB UNISMA, Rois Madani menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang telah mendukung kegiatan. Kegiatan ini menggugah kepedulian mahasiswa terkait tantangan yang dihadapi dalam Industri garam Nasional.

Untuk itu ia berharap semoga kegiatan yang dilaksnakaan dapat memberikan solusi atas problematika yang timbul, dalam menciptakan kedaulatan ekonomi maritim dalam sektor industri pergaraman nasional.
Acara dilanjutkkan Talk Show Nasional dipandu Erfan Efendi. Dalam penyampaian materinya, Arif Haendra mengupas Tantangan dan Peluang Tata Niaga Garam di Indonesia.
Sedangkan Muhammad Zaki Mahasin mengupas tentang Peningkatan Potensi PAD Berbasis Komoditas Garam dalam Menunjang Swasembada Garam.
Dalam acara Talkshow tersebut berlangsung sangat dinamis dengan antusias peserta yang sangat tinggi untuk mengetahui dan mendapatkan insight dalam Industri pergaraman Nasional.(*)
Editor: jatmiko