Kota Batu, Tugumalang.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu mulai menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, Rabu (20/12/2023). Simulasi ini diikuti oleh tokoh-tokoh masyarakat hingga pelajar pemilih pemula.
Tampak puluhan pelajar larut dalam simulasi yang terbagi mulai pemungutan suara, penghitungan suara hingga penggunaan Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi Suara).
Simulasi ini juga melibatkan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Batu Marlina menuturkan simulasi ini menjadi bagian upaya dari meminimalisir surat suara tidak sah.
Baca Juga: KPU Kota Batu Siagakan 12 TPS Ramah Disabilitas
Tidak sahnya surat suara ini berkaca dari minimnya sosialisasi dan informasi terkait mekanisme Pemilu seperti di tahun-tahun sebelumnya. “Intinya, sebisa mungkin dari sini masyarakat tahu bagaimana cara mencoblos yang benar,” ungkap Marlina.
Apalagi, lanjut Marlina, ada terjadi sedikit perubahan mekanisme terutama dalam sistem penghitungan menggunakan Sirekap. Sirekap adalah alat bantu penghitungan dan tabulasi suara yang tersambung langsung dengan server KPU RI. Kendala penggunaan sistem inilah yang berpotensi besar terjadi.
Baca Juga: KPU Kota Batu Prioritas Distribusikan Surat Suara di Wilayah 3T
“Karena aplikasi ini nantinya akan digunakan oleh semua, tidak tahu apakah ada trouble seperti apa. Tapi setidaknya, anggota KPPS ini nanti akan kita bekali bimtek semua,” jelasnya.
Ia berharap partisipasi masyarakat dalam memilih pada Pemilu 2024 nanti meningkat. Pada Pemilu 2019, angka partisipasi masyarakat dalam memilih mencapai 87 persen. ”Kami berharap di Pemilu tahun ini bisa meningkat lagi,” harapnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko