MALANG, Tugumalang.id – Dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia, Rumah Sakit (RS) Hermina Tangkubanprahu Malang menggelar program Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis bagi warga Kota Malang. Kegiatan pembukaan bakti sosial tersebut bertempat di Poliklinik Lantai 3 RS Hermina Tangkubanprahu pada Rabu (9/10/2024).
Bakti sosial operasi katarak gratis adalah bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan RS Hermina Tangkubanprahu kepada warga Kota Malang. Kegiatan tersebut juga kali pertama digelar oleh rumah sakit yang berada di Jalan Tangkuban Perahu, Kecamatan Klojen, Kota Malang tersebut.
Direktur RS Hermina Tangkubanprahu Malang, dr. Wenny Retno Sarie Lestari MMRS, Fisqua mengatakan bahwa program operasi katarak gratis yang diberikan kepada warga Kota Malang adalah bentuk komitmen RS Hermina Tangkubanprahu untuk menekan angka kebutaan di masyarakat.
Wenny berharap melalui program yang diberikan oleh RS Hermina Tangkubanprahu melalui CSR dapat membantu masyarakat agar kondisi penglihatan dan kehidupan mereka dapat lebih baik.
Baca Juga: Luar Biasa! RS Hermina Tangkubanprahu Malang Raih Penghargaan Angels Award Kategori Gold dalam Pelayanan Penanganan Stroke
“Kegiatan ini (operasi katarak gratis) diselenggarakan dalam rangka hari penglihatan sedunia dan ini menjadi salah satu komitmen kami, RS Hermina Tangkubanprahu untuk bisa berkontribusi menurunkan angka kebutaan. Salah satunya dengan operasi katarak ini sehingga pasien bisa melihat lagi dan menikmati penglihatan yang lebih baik,” tuturnya.
Pihaknya menambahkan program operasi katarak gratis yang diselenggarakan RS Hermina Tangkubanprahu Malang akan berlangsung sampai akhir bulan Oktober 2024. Target dari kegiatan tersebut yakni 15 pasien yang sampai dengan berita ini ditulis baru 6 pasien dan yang terlaksana 5 pasien karena satu pasien kondisi tensinya tinggi dan perlu menjalani observasi kembali.
Lebih lanjut, Wenny menyampaikan bahwa program bakti sosial operasi katarak gratis RS Hermina Tangkubanprahu akan rutin digelar setiap tahun. Harapannya jika tahun ini masih mencakup warga Kota Malang, untuk tahun depan diharapkan dapat lebih luas lagi cakupan dari program bakti sosial tersebut.
“Ini akan menjadi kegiatan rutin dari CSR-nya RS Hermina Tangkubanprahu setiap bulan Oktober. InsyaAllah cakupannya akan lebih luas lagi, karena saat ini masih di Kota Malang,” imbuh Wenny.
Sementara Ketua Pelaksana Program Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis RS Hermina Tangkubanprahu, dr. Sony Agung Santoso, Sp.M (K) mengatakan bahwa masalah katarak perlu mendapat perhatian khusus. Pasalnya dari 3 juta jumlah penduduk Kota Malang sekitar 3.000 orang menderita katarak.
Baca Juga: Kolaborasi RS Hermina Tangkubanprahu dan KONI Kota Malang Pastikan Kesehatan Atlet
Ia juga mengungkapkan kendala yang dialami oleh masyarakat untuk melakukan operasi katarak yakni biaya operasi yang bisa dibilang tidak murah. Ditambah lagi dengan BPJS yang disebut-sebut memiliki keterbatasan dalam menuntaskan katarak.
“Rata-rata untuk operasi katarak ini membutuhkan biaya sekitar 6-7 juta rupiah. Itu untuk satu mata, oleh karena itu saya katakan biaya untuk operasi katarak tidak murah,” kata Sony.
Melalui program operasi katarak gratis yang diberikan RS Hermina Tangkubanprahu Malang dapat meringankan beban masyarakat. Sony memastikan dari hasil operasi katarak kemungkinan 99 persen akan berhasil dan kondisi pasien bisa langsung lebih baik dari sebelumnya.
Ia menambahkan bahwa katarak dapat direhabilitasi atau disembuhkan berbeda dengan kondisi mata yang mengalami kebutaan karena glaukoma atau mengalami kecelakaan.
“Dia (katarak) termasuk penyakit yang bisa direhabilitasi. Berbeda kalau kecelakaan atau dipukul, itu kebutaan yang sulit disembuhkan,” jelasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko