Kota Batu, Tugumalang.id – Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai berkomitmen mempererat sinergitas antar seluruh pihak. Pasalnya, kinerja Pemkot Batu di 2024 akan diuji mengingat tahun-tahun politik yakni berlangsungnya Pilkada 2024
Tahun politik menjadikan salah satu fokus utama kinerja Pj Wali Kota Batu juga dibutuhkan untuk menjaga stabilitas keamanan sehingga kondusif dengan pelayanan kepada masyarakat tetap dapat berjalan dengan baik.
Hal ini diungkapkan Aries dalam pemaparan pada Evaluasi Kinerja Penjabat Wali Kota Batu Triwulan I Tahun 2024 yang berlangsung di Kantor Inspektorat Jendral Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Baca Juga: Cara Pj Wali Kota Batu Peringati Hardiknas dengan Kunjungi Rumah Para Guru
Nantinya, Aries akan beserta jajaran Forkopimda dan organisasi keagamaan akan terus mempererat sinergitas agar tahun politik menjelang Pilkada 2024 di Kota Batu tetap kondusif.
“Tahun politik menjadikan salah satu fokus utama kami untuk menjaga stabilitas keamanan sehingga pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik, juga bersinergi bersama Forkopimda dan organisasi keagamaan terus dilakukan sehingga situasi menjelang Pilkada berjalan kondusif,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam evaluasi kinerjanya, Aries memaparkan sejumlah langkahnya menuntaskan berbagai program prioritas yaitu penanganan inflasi, penurunan stunting, pelayanan publik, penurunan angka pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan dan kinerja keuangan daerah.
Dalam hal penanganan inflasi misalnya, tetap harus dijaga dengan memberikan berbagai bantuan sosial baik kepada disabilitas, lansia, veteran dan keluarga pra sejahtera. Selain itu, juga rutin melakukan pemantauan harga, menjaga pasokan, operasi pasar murah, penggunaan BTT dan mengoptimalkan kelancaran distribusi pangan.
“Meski libur lebaran kami berhasil menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah. Hal ini tidak mudah karena daerah kami adalah daerah wisata. Memberikan subsidi harga sembako pada operasi pasar murah menjadi salah satu kunci sehingga masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok,” jelasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Didapuk Jadi Komandan Upacara Hari Otoda di Surabaya
Sementara itu, terkait stunting, kata dia, Pemkot Batu secara rutin turun langsung untuk memberikan bantuan sesuai kondiso dengan melibatkan ahli psikologi. Dalam hal ini, pencegahan stunting dilakukan mulai saat anak dalam kandungan dengan pendampingan dan pemberian makanan sehat, sampai saat tumbuh kembang anak melalui posyandu.
Tentunya hal ini membutuhkan peran tenaga kader kesehatan. Jika ada anak terindikasi stunting, segera dilaporkan dan mendapatkan perhatian khusus hingga pertumbuhannya normal kembali.
“Pemerintah melibatkan ahli psikologi untuk mengetahui keluarga dan kondisi balita stunting, sehingga kita mengetahui betul kebutuhan dan melakukan intervensi yang tepat sesuai kondisi masing-masing balita stunting,” ungkapnya.
Terkait pelayanan publik, Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kota Batu mencapai 85,51 persen. Angka ini dicapai dengan berbagai inovasi dan terobosan antara lain dengan menerapkan sistem pelayanan terintegrasi, reformasi perizinan peraturan berusaha, perubahan paradigma birokrasi dan juga pengawasan penyelesaian perizinan.
”Masukan dari masyarakat menjadi prioritas dari kami untuk terus meningkatkan pelayanan publik,” jelasnya.
Penurunan angka pengangguran juga menjadi fokus pembahasan. Ini mengingat Kota Batu menjadi daerah dengan penurunan angka pengangguran sangat signifikan, terbaik dibanding 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Dari angka 8,43 persen di Tahun 2022 menjadi 4,52 persen di Tahun 2023.
Selama 2024, Pemerintah Kota Batu melaksanakan program padat karya, job fair, membangun kawasan UMKM di Kecamatan Junrejo dan pelayanan antar kerja.
Berbicara tentang kemiskinan, Kota Batu merupakan daerah dengan angka kemiskinan terendah di Jawa Timur sebesar 3,31 persen dengan zero angka kemiskinan ekstrem. Kolaborasi berbagai OPD menjadi kunci penurunan angka kemiskinan baik bidang sosial, pemberdayaan, pertanian dan ketahanan pangan serta kesehatan.
Lebih lanjut, investasi dan perizinan juga menjadi perhatian mengingat Kota Batu mencatatkan investasi di Triwulan I tahun ini lebih tinggi 28 persen dibanding pada Triwulan I Tahun 2023. Investasi dan perizinan di Kota Batu mengalami peningkatan dengan program unggulan antara lain regulasi kemudahan perizinan berusaha, pembentukan tim percepatan investasi dan pelaksanaan berusaha, optimalisasi mal pelayanan publik, expo inovasi, kemudahan investasi dan digitalisasi pelayanan perizinan dan investasi.
Reporter : M Ulul Azmy