MALANG, Tugumalang.id – Karnaval Budaya yang digelar di Kelurahan Sumbersari, Lowokwaru, Kota Malang berlangsung seru pada Minggu (1/9/2024). Parade perjuangan era penjajahan hingga seni bantengan tampil apik memukau para penonton.
Karnaval Budaya bertajuk “Sumbersari Bersatu” itu diinisiasi oleh RW 3 Kelurahan Sumbersari dan diikuti sekitar 700 peserta. Para penonton juga cukup antusias untuk melihat karnaval tersebut. Mereka memadati lintasan karnaval mulai di sudut sudut gang hingga jalan raya.

Berbagai parade penampilan kreasi masyarakat Sumbersari ditampilkan dalam acara itu. Mulai dari parade pakaian adat, parade pakaian daur ulang, tarian dan yel emak emak, paskibraka siswa SD, barongsai, tarian khas Bali, parade perjuangan era kolonial hingga bantengan.
Baca Juga: Parade Pradnyaparamita ing Malang Guncang Karnaval Budaya Nusantara Apeksi 2024
“Tentu ini untuk menyambut HUT RI ke-79. Kami ingin menyemarakkan untuk mempersatukan warga Sumbersari sehingga bisa guyub rukun,” kata Johan Wahyudi, Ketua RW 3 Sumbersari.
Menurutnya, peserta karnaval ini juga diajak menampilkan kreasi budaya hingga penampilan perjuangan era kolonial. Hal ini untuk merawat ingatan dan spirit masyarakat bahwa Indonesia punya kekayaan budaya dan sejarah heroik.

“Jadi juga ada parade kembali ke tempo dulu mengenang masa masa perjuangan nenek moyang kita. Sehingga masyarakat bisa kembali bersatu dan rukun,” ujarnya.
“Makanya kita harus rutin merayakan HUT RI. Kan kita gak ikut perang dulu, jadi sekarang harus merawat sejarah perjuangan leluhur kita,” sambungnya.
Baca Juga: Karnaval Kota Malang, Pestanya Budaya Nusantara
Lurah Sumbersari, Handono mengapresiasi gelaran karnaval budaya itu. Berbagai penampilan di karnaval ini telah memukau para penonton.

“Karnaval ini memang keinginan masyarakat Sumbersari sendiri. Semoga ke depan bisa terus rutin digelar dan lebih baik lagi,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko