Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Keresahan Warga Soal Rencana Skema Satu Arah di Kayutangan, Kota Malang

Redaksi by Redaksi
25/01/2023 3:21 PM
in Peristiwa
Reading Time: 3 mins read
A A
kayutangan heritage

Kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kota Malang (Rubianto)

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG, Tugumalang –  – Rencana menerapkan skema jalur satu arah untuk memecah kemacetan di kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Jenderal Basuki Rachmat Kota Malang menuai polemik. Warga setempat mengungkapkan keresahannya atas rencana skema satu arah itu.

Warga setempat tampaknya masih merasa khawatir dengan dampak penerapan skema jalur satu arah di Kayutangan. Pasalnya, sejumlah jalur pengalihan dinilai akan berpotensi mengalami kepadatan arus lalu lintas. Seperti di Jalan Semeru dan Simpang 3 Jalan Kawi arah Alun Alun Kota Malang.

“Ketakutan warga itu akan terjadi kemacetan luar biasa di simpang 3 itu. Sekarang aja padat, apalagi kalau di situ menjadi jalur alternati. Tentunya kalau macet warga akan sulit keluar kampung,” ucap Guntu Riansyah, Ketua RW 10 Kampoeng Heritage Kajoetangan.

Selain itu menurutnya, penerapan skema jalur satu arah bisa berdampak bagi kampung tematik yakni Kampoeng Heritage Kajoetangan. Dia khawatir wisatawan kesulitan mencari jalur masuk kampung wisata itu.

“Kami juga takut nantinya wisatawan kesulitan mencari pintu masuk ke kampung wisata kami,” ujarnya.

Ketua RW 9 Kampoeng Heritage Kajoetangan, Edy Hermanto mengungkapkan bahwa masih banyak warganya yang kebingungan dengan rencana skema satu arah itu. Pasalnya, tak banyak warga setempat yang mendapat sosialisasi.

“Warga sini itu bingung arahnya mau seperti apa. Jangan sampai terlalu muter muter. Sosialisasikan yang bener dulu, terutama warga setempat secara merata,” ungkapnya.

“Secara pribadi, lebih baik dua arah saja. Saya kira tidak akan mengurai kemacetan. Kok skema satu arah tapi sampai tengah aja, itu banyak yang bingung,” imbuhnya.

Kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kota Malang (Rubianto)

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Malang, Isa Wahyudi khawatir Kampoeng Heritage Kajoetangan bisa terus meredup jika tak turut mendapat perhatian pemerintah. Pasalnya, pembangungan pedestrian Kayutangan saja telah terbukti mengurangi kunjungan wisata di Kampoeng Heritage Kajoetangan.

“Wisata di Kota Malang saat ini yang paling seksi adalah di Kayutangan. Wisata di Kayutangan itu ibaratnya ada 2, di pedestrian dan di dalam perkampungan. Warga tentu berharap wisatawan juga bisa masuk ke kampung wisatanya. Tapi ketika pedestrian dibangun itu wisatawan tidak masuk ke kampung,” paparnya.

Dia tak memungkiri hiruk pikuk keramian di pertokoan Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kota Malang telah meningkatkan citra Kayutangan. Namun keramaian itu tak banyak berdampak baik bagi peningkatan perekonomian atau kesejahteraan warga setempat.

“Harapannya kan di Kayutangan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tapi kenyataannya yang ramai di koridor saja yakni kafe dan restoran. Butuh trobosan agar tak ada kesenjangan antara yang di luar dan di dalam kampung,” bebernya.

“Selama ini masih jalur 2 arah pun, faktanya tidak banyak yang masuk kampung wisata. Saya tidak tau kalau 1 arah nanti bagaimana. Kemarin ramai (kegiatan besar) saja tidak ada yang masuk kampung,” lanjutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan bahwa skema satu arah di Kayutangan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam memecah kemacetan. Dia mengakui bahwa Kota Malang terkendala minimnya infrastruktur jalur lalu lintas.

“Maka solusinya manajemen rekayasa lalu lintas itu. Dua arah saja katanya macet. Maka justru itu kami ingin menatanya agar tidak macet dengan skema satu arah itu. Tentu akan kami tata dengan baik,” tuturnya.

Dia mengatakan bahwa uji coba skema jalur satu arah akan dimulai pada pertengahan Februari 2023 mendatang. Pihaknya tak memungkiri memang masih ada warga yang belum memahami konsep skema jalur satu arah itu.

“Pengaruh utama bukan di kampung wisatanya, tapi kawasan Klojen. Ini kami masih sosialisasi dengan warga dan pembahasan forum lalin. Harapannya, kami bisa mengambil skema terbaik,” katanya.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang, Ahmad Wanedi mengatakan bahwa keresahan hingga penolakan warga soal rencana skema satu arah merupakan dinamika dalam sebuah kebijakan baru.

“Itu dinamika masyarakat, tapi tentu juga menjadikan pertimbangan. Kalau kami, yang penting (skema satu arah) mempunyai nilai manfaat dan masalah kemacetan bisa terurai,” pesannya.

“Kebijakan baru tidah boleh menimbulkan permasalahan baru. Sehingga harus berdampak positif bagi masyarakat,” tandasnya.

Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko

Tags: dishub kota malangKampoeng Heritage Kajoetangankayutangan heritagePOkdarwis Kota Malang
Previous Post

Foto: Kondisi Jalan Jenderal Basuki Rachmat Kota Malang Menjelang Uji Coba Satu Arah

Next Post

8 Pengendara Motor Tergelincir Akibat Tumpahan Solar di Jalan Kota Malang

Next Post
Bersihkan tumpahan solar celakai pengendara

8 Pengendara Motor Tergelincir Akibat Tumpahan Solar di Jalan Kota Malang

BERITA POPULER

  • Kayutangan heritage

    Dampak Sutiaji Permak Kayutangan: Cafe Ramai, Pengunjung Senang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Kampung Wisata Tematik Mati Suri di Kota Malang 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman Dolan Batu Desa Pandanrejo, Wisata Alam dengan Homestay Unik dan Asik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 20 Merek Pakaian Thrifting Paling Diburu Pembeli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 16 Sekolah di Kabupaten Malang Akan Dimerger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group