MALANG, tugumalang.id – Universitas Gajayana (Uniga) Malang menorehkan dua prestasi di kancah nasional. Prestasi membanggakan pertama diraih Octavia Abiyyah Firjatullah dari Jurusan Psikologi tahun angkatan 2023.
Ia berhasil dinobatkan sebagai Penulis Terbaik pada Lomba Menulis Puisi bertema Rindu yang digelar Taman Baca Dewantara, pada 12 Oktober 2023 lalu.
Sebagai penulis terbaik, karyanya bahkan turut dibukukan bersama lebih dari 60 penulis handal lainnya dalam buku berjudul ‘Pergimu Rinduku’ yang diterbitkan Farha Pustaka.
“Tentu bangga, saya sudah berkali kali mengirimkan karya sastra saya ke berbagai lomba. Baru ini yang benar-benar lolos bahkan menjadi penulis terbaik dan dibukukan. Benar-benar nda menyangka.,” kata perempuan yang akrab disapa Oca itu, Jum’at (17/11/2023).
Menurut Oca, ini adalah keberuntungan yang tak terduga. Terlebih, persaingannya sangat ketat. Ini juga bukan kali pertamanya mengikuti lomba cipta karya sastra. Sebab itu, pencapaian ini bak pemantik semangat baginya tidak berhenti berkarya.
“Waku itu kebetulan temanya rindu, dan suasana hari lagi bagus, jadi tepat sekali. Satu hari langsung jadi satu puisi. Sempat ndak nyangka juga (menang) karena lomba ini kategorinya umum dan diikuti 2.327 karya, tapi yang lolos ada sekitar 70-an. Ini menjadi motivasi saya supaya terus berkarya,” bebernya.
Baca Juga: Mengenal Prof Ernani, Anak Tentara yang Kini Menjabat Rektor Uniga Malang
Ia menambahkan bahwa kunci dalam membuat karya terkhusus puisi adalah fokus. Membagi waktu dalam beraktivitas dan berkegiatan sehari-hari termasuk kuliah adalah merupakan tantangan tersendiri.
“Jadi tips-nya dalam membuat karya, kalau bisa dari diri sendiri, jangan terpengaruh dari luar supaya hasilnya maksimal. Semua hal bisa jafi referensi, jadi tidak perlu takut memulai,” sambungnya.
Prestasi selanjutnya, ditorehkan tim dari Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan tahun 2023 yang terdiri dari Mohammad Sahrul Romadhon; Bryna Callista; dan Anindya Jelita Maharani.
Mereka berhasil meraih Juara 3 Kategori Mahasiswa pada Al Huda Movie Festival bertajuk ‘Islamic Filmmaking Revolution : A Vision For The Future’. Event ini diselenggarakan UKMF Al Huda FBSB UNY tahun 2023.
Sahrul menjelaskan, bahwa awal mula ia mengetahui informasi lomba melalui sosial media. Tak banyak pertimbangan, ia lalu mengajak dua anggota lainnya untuk ikut bergabung membuat bahan lomba.
Alhasil, timnya dapat menghasilkan film pendek berjudul Seimbang untuk dilombakan. Seimbang bercerita tentang seseorang yang punya impian namun terlalu fokus mengejar dunia dan melupakan spiritualitasnya.
Meski begitu, bisa menjadi juara sungguh diluar ekspektasi mereka. Mengingat waktu yang terbatas dan tantangan lainnya, dirasa membuat karyanya belum cukup maksimal. Ditambah, ada sekitar 70 karya film yang ikut menjadi pesaing.
Baca Juga: Uniga Malang Kukuhkan 2 Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran dan SDM
“Kita tahu infonya h-4 pengumpulan. Jadi kota harus mengejar. Bikin naskahnya hanya 5 menit, proses penggarapannya satu setengah hari, editingnya satu setengah hari, jadi semua spontan. Nggak nyangka kalau bisa jadi juara, ini di luar ekspektasi kami,” katanya.
Sementara itu, Rektor Uniga Malang Prof Dr Ernani Hediati SE MM mengapresiasi setinggi-tingginya pada para pemenang. Ia mengaku bangga atas pencapaian yang menambah deretan prestasi Uniga Malang itu.
Sekaligus berkontribusi mencapai 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) di Perguruan Tinggi. Terlebih, para pemenang ini juga tercatat sebagai penerima beasiswa KIP Kuliah.
“Prestasi mahasiswa ini sangat memberikan kontribusi terhadap kinerja. Khususnya pada univeritas terkait prestasi mahasiswa pada masing-masing prodi hal ini akan memperkuat akreditasi. Ini juga akan memebri inspirasi bagi mahasiswa lain, terutama yang mendapatkan beasiswa KIP untuk terus mengukir prestasi,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : Feni Yusnia
editor: jatmiko