Malang, tugumalang.id – Daftar kecelakaan pesawat TNI di Indonesia kembali bertambah pada Kamis (16/11/2023). Keluarga besar TNI AU berduka atas jatuhnya pesawat Super Tucano di Pasuruan Jawa Timur. Dalam insiden tersebut, gugur 4 prajurit terbaik.
Kecelakaan yang menimpa TNI Angkatan Udara (AU) bukan pertama kali terjadi. Sejak 2004, tercatat 17 kejadian kecelakaan di berbagai tempat di Indonesia. Catatan ini tentu menjadi bukti sejarah perjuangan para prajurit TNI AU yang gugur dalam melaksanakan tugas.
Daftar Kecelakaan Pesawat TNI sejak 2004 hingga 2023
Berikut ini sejumlah insiden dalam sejarah kecelakaan pesawat TNI di Indonesia yang dihimpun tugumalang.id dari berbagai sumber.
1. 16 November 2023
Dua pesawat tempur TNI AU Super Tucano TT-3111 dan TT-3103 mengalami kecelakaan di lereng gunung di wilayah Pasuruan pada Kamis, 16 Nvember 2023. Diduga kedua pesawat tersebut menghadapi cuaca buruk. Kabut tebal yang menyelimuti pegunungan tidak dapat terdeteksi oleh pilot, menyebabkan kedua pesawat tersebut jatuh dan menambah daftar kecelakaan pesawat TNI di Indonesia.
Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, menjelaskan bahwa kedua pesawat tersebut lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang bersama total empat pesawat.
Menurutnya, kedua pesawat tempur itu berada dalam kondisi baik, dan tidak ada masalah yang terdeteksi sebelum lepas landas. Kedua pesawat, yang diimpor dari Brazil pada tahun 2012, lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB untuk latihan formasi.
Baca Juga: TNI AU Makamkan 3 Pamen Korban Jatuhnya Pesawat Super Tucano di TMP Suropati Malang
Namun, pada pukul 11.18 WIB, kedua pesawat dilaporkan hilang kontak. Setelah pencarian, pesawat tersebut ditemukan terpisah di wilayah lereng pegunungan Pasuruan.
Tiga prajurit, yaitu Kolonel Pnb Subhan, Letkol Pnb Sandra Gunawan, dan Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, dimakamkan di TMP Suropati Malang, sementara Mayor Pnb Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun.
Untuk diketahui, Kolonel Pnb Subhan, yang baru saja dipromosikan sebagai Danlanud di Makassar, meninggal dalam kecelakaan ini. Dia sebelumnya memimpin misi kemanusiaan dengan mengirim bantuan ke Gaza, Palestina.
2. 10 Februari 2016
Pada hari Rabu, tanggal 10 Februari 2016, sekitar pukul 10.05 WIB, sebuah pesawat milik TNI AU mengalami kecelakaan dan jatuh di permukiman warga yang terletak di Jl. Laksda Adi Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Pesawat latih tempur jenis Super Tucano TT 3108 tersebut menimpa rumah salah satu warga, Mujianto, dan menimbulkan empat korban jiwa.
Keempat korban yang meninggal dalam kejadian ini, Erna Wahyuningtyas (47 tahun), istri dari Mujianto, Nur Kholis (27 tahun), salah satu penghuni kos, Mayor (PnB) Ivy Safatillah sebagai pilot Super Tucano, dan Serma Syaiful Arif Rakhman sebagai co-pilot.
Musibah ini menarik perhatian warga setempat, yang dengan cepat berkumpul di lokasi kejadian. Pemadam kebakaran, ambulans, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), personel TNI AU, dan anggota Kepolisian segera tiba di lokasi untuk menangani situasi tersebut.
3. 20 Desember 2015
Kejadian tragis terjadi saat pesawat tempur T-50i Golden Eagle melakukan atraksi di acara Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015. Pesawat ini mengalami kecelakaan di Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, pada Minggu (20/12/2015) sekitar pukul 09.53 WIB. Sebelum jatuh, pesawat tersebut telah memukau ribuan pengunjung Gebyar Dirgantara.
DetikNews melaporkan bahwa pesawat tempur T-50i Golden Eagle, buatan Korea Selatan milik TNI AU, sebelumnya juga mengalami kecelakaan di pinggiran Bandara Adisucipto, Yogyakarta, pada tanggal 20 Desember 2015. Tragedi tersebut menelan korban jiwa, merenggut nyawa dua prajurit yang berada di dalam pesawat tersebut.
4. 15 Maret 2015
Pada tanggal 15 Maret 2015, The Jupiters Aerobatic Team (JAT) TNI AU mengalami insiden di Langkawi, Malaysia. Dua pesawat KT-1B Wong Bee mengalami kecelakaan selama sesi latihan menjelang pergelaran Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) 2015 di Malaysia pada hari Minggu, 15 Maret 2015.
Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 14:05 waktu setempat, di mana dua pesawat tersebut bersenggolan saat melakukan atraksi. Kedua pesawat tersebut kemudian jatuh dan mengalami kebakaran, baik di area pegunungan maupun di permukiman. Beruntung, keempat personel pesawat, termasuk dua pilot dan dua kopilot, berhasil selamat setelah berhasil menggunakan tombol kursi lontar sebelum pesawat jatuh ke tanah.
Baca Juga: Data Recorder 2 Pesawat TNI AU Super Tucano yang Jatuh Belum Ditemukan
5. 30 Juni 2015
Pada hari Selasa, tanggal 30 Juni 2015, sebuah pesawat Hercules C-130 mengalami kecelakaan dan terbakar di permukiman penduduk di Jl. Jamin Ginting, Medan. Kejadian ini terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas dari Lanud Soewondo Polonia Medan dalam perjalanan menuju Pulau Natuna dan Tanjung Pinang. Pilot Kapten Sandy menyadari masalah setelah lepas landas dan memutuskan untuk kembali ke landasan. Sayangnya, sebelum mencapai landasan, pesawat jatuh dan menabrak ruko yang berada tak jauh dari ujung Lanud.
Tragedi ini menelan korban jiwa hingga ratusan orang, termasuk kru, penumpang, dan warga yang tertimpa badan pesawat. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik menerima sebanyak 141 kantung jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules, dan dari jumlah tersebut, 139 jenazah masih utuh.
6. 21 Juni 2012
Pada hari Kamis, tanggal 21 Juni 2012, pesawat TNI AU Fokker 27 mengalami kecelakaan di sekitar kompleks perumahan Rajawali, dekat Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pukul 14.45 WIB. Pesawat sedang melakukan misi latihan rutin dengan rute mengitari Bandara Halim Perdanakusuma.
Tragedi ini menelan korban jiwa sebanyak 10 orang, terdiri dari tujuh awak dan penumpang Fokker 27, serta tiga warga Kompleks Rajawali yang tertimpa pesawat.
7. 6 April 2009
Pesawat Fokker 27 milik TNI Angkatan Udara (AU) mengalami kecelakaan di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Pesawat yang membawa enam orang awak tersebut sedang dalam misi penerjunan.
Sebelum mengalami kecelakaan, pesawat menabrak hangar ACS yang dimiliki oleh PT Dirgantara Indonesia (DI), kemudian terbakar. Tragisnya, 24 orang tewas dalam kejadian tersebut. Kecelakaan ini disebabkan oleh kondisi cuaca buruk.
8. 20 Mei 2009
Pada tanggal 20 Mei 2009, pesawat TNI Hercules C-130 mengalami kecelakaan di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Hercules TNI AU dengan nomor registrasi A-1325 tersebut membawa 110 orang, terdiri dari 99 penumpang dan 11 kru. Dalam insiden tersebut, 98 orang dilaporkan meninggal, termasuk dua warga setempat yang tertimpa oleh badan pesawat.
9. 12 Juni 2009
Helikopter Puma milik TNI AU mengalami kecelakaan di wilayah Lanud Atang Sendjaja, Bogor, pada tahun 2009. Insiden tersebut terjadi di Lanud Atang Sanjaya (ATS) Bogor, Jawa Barat, pada pukul 14.15 WIB, pada Jumat, 12 Juni 2009 siang. Helikopter tersebut jatuh selama uji terbang, setelah menjalani proses perawatan di Lanud ATS.
Dalam kejadian ini, empat orang tewas, termasuk pilot dan kopilot. Helikopter tersebut adalah Puma SA 330 buatan Perancis tahun 1978, dengan nomor registrasi H3306. Mayor Pnb Sobiq Fanani dan Lettu Pnb Wisnu bertindak sebagai pilot dan kopilot, dan helikopter membawa lima teknisi.
10. Juni 2009
Helikopter TNI AD jenis Bolkow BO105 dengan nomor registrasi HS7112 mengalami kecelakaan di Kampung Cibuni, Rawa Beber, Pagelaran, Cianjur, pada tahun 2009. Peristiwa jatuhnya helikopter terjadi pada Senin, 8 Juni 2009 petang, dan melibatkan lima orang korban.
Dua penumpang yang mengalami kecelakaan dan tewas dalam insiden ini adalah Kolonel Ricky Samuel dan Kapten Agung. Sementara itu, korban selamat yang menderita luka-luka meliputi Lettu Hadi sebagai pilot, Lettu Sasongko sebagai co-pilot, dan Letda Agus. Helikopter tersebut, yang membawa lima anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, sedang menjalani misi dukungan latihan dari Pusat Pendidikan Batujajar menuju Cianjur.
11. 26 Juni 2008
Pada tahun 2008, pesawat Cassa TNI AU A212-200 mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut menyebabkan tewasnya 18 orang penumpang. Pesawat jatuh di kaki Gunung Salak, Kabupaten Bogor, tepatnya pada tanggal 26 Juni 2008. Tim SAR berhasil menemukan bangkai pesawat setelah satu hari pencarian, dan kondisinya sangat hancur.
12. 5 November 2008
Sebuah helikopter yang dimiliki oleh TNI Angkatan Udara mengalami kecelakaan dan jatuh di sebuah tambak di Dukuh Pilangsari, Desa Pengaradan, Kecamatan Tanjung, Brebes, sekitar pukul 12.30 siang.
13. 11 Maret 2008
Sebuah helikopter latih milik TNI Angkatan Udara, yaitu helikopter Bell 4747-B tipe Soloy H-4712, mengalami kecelakaan dan jatuh di areal perkebunan tebu Cibeureum Barat, Kampung Cinangka, Desa Wanasari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Helikopter tersebut berusia tua.
14. 7 Januari 2008
Sebuah helikopter Twin Pack S58 T milik TNI AU mengalami kecelakaan dan jatuh di Desa Lubuk Agung, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.
15. 16 November 2007
Helikopter Super Puma yang dimiliki oleh TNI-AU mengalami kecelakaan di Bandara Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura, Papua, ketika sedang melakukan uji terbang. Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Sentani, Kolonel (Pnb) Dedi Parmadi, mengakui kepada wartawan di hangar TNI AU di Sentani bahwa helikopter tersebut, yang dikemudikan oleh Mayor (Pnb) Bambang Yuniar dan Co-Pilot Kapten Sonny bersama dua mekanik, jatuh sesaat setelah mencapai ketinggian 15 kaki.
16. 22 Desember 2004
Sebuah helikopter jatuh di Nabire. Helikopter tersebut adalah milik TNI AL dan membawa lima orang, termasuk pilot Kapten AL Nofi, kopilot Letnan Satu Putu, mekanik Sersan Satu Pidiono, serta dua penumpang warga sipil, yakni Noviko Goya dan Mayu. Sayangnya, seluruh awak dan penumpang mengalami kecelakaan tersebut dan tewas.
17. 23 Desember 2004
Di Wonosobo, terjadi kecelakaan helikopter milik TNI AU yang merupakan model terbaru buatan IPTN. Sebanyak 13 prajurit TNI menjadi korban tewas dalam insiden ini.
Itulah sejumlah kecelakaan pesawat milik TNI yang pernah terjadi sejak tahun 2004. Segenap bangsa Indonesia turut berduka atas gugurnya para prajurit dan berharap tidak akan terjadi lagi insiden yang akan menambah daftar kecelakaan pesawat TNI di Indonesia.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Imam A. Hanifah
editor: jatmiko