Tugumalang.id – Luka batin merupakan perasaan emosi yang menyakitkan. Kuka ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti pelecehan, pengabaian atau trauma. Hal ini menyebabkan berbagai macam masalah, baik secara fisik maupun internal.
Dilihat dari fisik, luka batin menyebabkan gangguan kesehatan dan dilihat dari internal dapat menyebabkan kecemasan atau depresi. Luka batin biasanya berasal dari berbagai pengalaman pahit yang kemudian bersemanyam dalam diri seseorang.
Jika tidak diatasi, bisa menjadi penghambat terbesar dalam kemajuan hidup seseorang. Tetapi, semua orang tidak menyadari kalau dirinya mengalami luka batin yang terpendam.
Baca Juga: Bonus Demografi Vs Kesehatan Mental
Berikut 8 hal bisa mengenali diri yang memiliki luka batin.
1. Perubahan perilaku
Perubahan perilaku ini merupakan proses perubahan yang dialami oleh seseorang berdasarkan yang telah didapatkan dan dipelajari . Orang yang mengalami luka batin biasanya menunjukkan perubahan drastis dalam perilaku. Seperti penarikan diri, ketidakmampuan untuk menikmati hal-hal yang biasanya dapat di nikmati atau agresi.
2. Mudah menangis karena hal kecil
Mudah sedih merupakan rasa emosional yang biasa. Saat seseorang mulai menangis karena hal kecil atau tanpa alasan, bisa jadi terdapat penyebab lain yang lebih dalam selain rasa sedih. Sering menangis karena hal kecil seringkali diasosiasikan dengan kondisi depresi atau gangguan kecemasan, karena hal tersebut mampu menjadi indikasi adanya luka batin yang belum sembuh.
Baca Juga: Webinar Fakultas Psikologi UM Bareng Halo Jiwa, Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Mental Anak
3. Mati rasa
Saat seseorang sudah lama memiliki luka batin yang belum sembuh, maka akan merasa mati rasa. Rasa sakit yang terus dialami dalam jangka waktu lama dapat membuat terbiasa dengan rasa sakit tersebut hingga membuat dirinya mati rasa. Perilaku ini dapat dikatakan sebagai usaha untuk melindungi diri dari rasa sakit yang mungkin muncul di masa depan.
4. Terus mengingat kenangan buruk
Saat kepala seseorang dipenuhi oleh pikiran dan kenangan buruk, mka hal ini dapat menjadi salah satu tanda seseorang memiliki luka batin yang belum sembuh. Pikiran dan hal buruk terus berputr dan berulang.
Hal ini dapat terjadi karena mereka yang memiliki luka batin yang percaya bahwa dengan memikirkan pikiran dan kenangan buruk tersebut secara berulang, dapat menemukan alasan dibalik kenangan buruk tersebut.
5. Perubahan mood
Perubahan tiba-tiba ini termasuk dalam suasana hati, seperti rasa sedih yang mendalam atau kemarahan yang tdak dapat diketahui penyebabnya. Terutama saat menghadapi setres maupun perubahan kondisi dalam kehidupan, seperti perubahan jadwal kegiatan tia-tiba.
6. Isolasi sosial
Kondisi ini ketika seseorng kurang mempunyai kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain. Tanda ini orang cenderung menarik diri dari interaksi sosial, menghindar dari teman-teman dan keluarga. Dan cenderung lebih menikmati kesendiriannya
7. Gangguan tidur
Orang yang mengalami luka batin cenderung akan mengalami kesulitan tidur, insomnia atau tidur berlebihan. Kondisi ini jika sudah menjadi kebiasan akan menjadi dampak buruk bagi kesehatan.
8. Penurunan kinerja
Penurunan kinerja ini bisa jadi dalam kegiatan sekoah, pekerjaan atau kegiatan lainnya. Karena kegiatan yang melibatkan kemampuan internal maupun fisk dapat mempengaruhi kesehatan internal orang yang mengalami luka batin.
Penulis: Bunga Gadis (Magang)
Editor: Herlianto. A