Tugumalang.id – Revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang menjadi salah satu proyek yang masuk dalam program Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) di Kota Malang. Kini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang juga melakukan pemantauan secara langsung mulai dari progres hingga spesifikasi material proyek itu.
Kasi Intel Kejari Kota Malang, Eko Budi Susanto, menjelaskan bahwa revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang itu masuk dalam 25 proyek strategis yang ada di Kota Malang. Dalam pantauannya, revitalisasi tersebut tak ditemukan adanya penyimpangan dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: Misi Megah Pembangunan Alun-alun Tugu Kota Malang di Akhir Pemerintahan Sutiaji
Eko mengatakan bahwa progres revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang telah mencapai 32 persen. Progres ini dinilai telah melebihi target progres yang ditentukan.
“Jadi progresnya adalah plus 1,71 persen. Ini melebihi target mingguan, jadi pembangunannya signifikan,” kata Eko usai melakukan pemantauan, Selasa (8/8/2023).
Selain memantau progres pelaksanaan proyek itu, Eko menyebutkan bahwa material proyek revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang juga sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Dari hasil pemantauan itu, dia juga optimis proyek ini akan selesai sesuai rencana yakni rampung pada Oktober 2023. Namun dia juga berpesan agar DLH Kota Malang sebagai pelaksana proyek ini untuk tetap fokus dan tidak terkecoh dengan capaian progres yang ada.
Baca Juga: Dianggarkan Rp5,3 Miliar, Proyek Revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang Dimulai
“Ini masih sisa 67 hari lagi, jadi masih sisa yang waktu yang lama. Tapi kami tadi menyampaikan agar jangan terkecoh dengan waktu yang masih lama, tetap fokus. Kalau bisa cepat lagi biar segera bisa dinikmati masyarakat,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan akan terus memantau proyek ini hingga rampung. Dikatakan, sejauh ini pihaknya sudah 10 kali melakukan pemantauan atas pelaksanaan revitalisasi alun alun itu.
Sementara itu, Kabid Ruang Terbuka Hijau DLH Kota Malang, Laode Kulaita, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pengawas maupun pelaksana pekerjaan agar revitalisasi itu berlangsung dengan baik.
“Saat ini pengerjaan telah mencapai 32,1 persen pada minggu ketujuh. Kami akan berusaha tepat waktu dan intensif ketemu dengan pelaksana dan pengawas,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A