Malang, Tugumalang.id – Belasan kucing di wilayah Jalan Maninjau Barat, Kota Malang dilaporkan mati massal. Diketahui, kucing kucing tersebut ditemukan mati dengan kondisi mulut yang mengeluarkan busa bahkan juga kejang kejang.
Total, ada 16 kucing yang dilaporkan mati. Belasan kucing mulai kucing liar hingga kucing peliharaan warga itu secara beruntun dilaporkan mati sejak 5-10 Oktober 2024.
“Awalnya saya menemukan kucing saya yang kecil mati. Gak lama, saya nemuin lagi kucing saya yang besar mati juga. Ternyata, di tetangga saya lainnya juga ada kucing mati. Jadi pagi itu saya tahu ada 4 kucing mati,” kata Kiki, warga setempat.
Kiki mengaku 5 kucing miliknya ditemukan telah mati secara beruntun. Baginya, kematian kucing kucing secara beruntun itu cukup mengejutkan.
Baca Juga: Viral, Belasan Kucing di Sukun Kota Malang Mati Massal
“Padahal mereka (kucing miliknya) sehat semua gak ada tanda tanda sakit. Sampai di hari Rabu itu saya nemuin kucing tetangga saya kejang kejang gitu kayak kesakitan banget sampai akhirnya mati,” bebernya.
Dia mengungkapkan belasan kucing yang mati tersebut berada di lokasi satu wilayah yakni di RW 8. Menurutnya, belasan kucing itu mati dengan kondisi tak wajar. Pasalnya, kucing kucing itu kejang kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya sebelum kemudian mati.
Dia menduga kucing kucing tersebut mati akibat keracunan. Kiki juga mengaku sempat menanyakan kondisi kematian kucing kucing itu ke dokter hewan yang tak jauh dari rumahnya.
“Soalnya ada yang mulutnya sampai keluar busa. Saya sempat tanya ke dokter hewan juga, saya kirim videonya dan disebut katanya memang keracunan,” jelasnya.
Baca Juga: Viral, Puluhan Kucing Dikabarkan Mati Diracun di Perumahan Kota Malang
Dikatakan, warga juga sempat khawatir atas kematian belasan kucing itu. Sebab, sejumlah kucing peliharaan warga juga ada yang mati. Sementara wilayah tersebut minim terdapat CCTV.
“Kalau misal memang ada oknum yang gak suka kucing, jangan sampai diracun gini, kasian,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 03, Bambang juga mengaku bahwa kucingnya juga mati. Kucing miliknya ditemukan dalam kondisi sekarat, kerjang kejang dan mengeluarkan bus dari mulut.
“Ketika saya pulang, kucing ini mangap mangap, saya kira haus mau minum. Ternyata kejang kejang, kaku sama keluar busa. Itu keracunan,” ungkapnya.
Dia semakin heran ketika mendapati informasi bahwa sejumlah kucing milik warga dan kucing liar juga mati dengan kondisi yang sama.
“Ternyata banyak yang meninggal. Kalau memang kucing ini pup sembarangan, ya masak harus dibunuh seperti ini. Kalau sampai membunuh kucing gini, orangnya gak punya moral,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko