Malang – Sebuah video berisikan beberapa kucing tergeletak dengan tubuh kejang-kejang, diduga akibat diracun viral di media sosial. Diketahui, kejadian itu berada di Perumahan Patraland Place, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Video itu diunggah akun instagram @informasi_malangraya dengan keterangan “Panggilan untuk pecinta kucing”. Bahkan dalam video itu juga terdapat keterangan “sedang ada kematian kucing massal. Satu perumahan habis, tidak ada kucing”.
Komunitas pecinta kucing, Cat Lover in the World (CLOW) sebelumnya juga mengunggah video itu dengan judul “Puluhan Kucing Mati Di Racun terjadi di Perumahan Patraland Place, Malang”. Tertera juga keterangan dorongan agar pecinta kucing di Malang untuk datang dan berdiskusi dengan pengurus RT/RW atau warga setempat.
“Karena Info Dari Pelapor Kejadian ini terjadi Hampir di seluruh dalam perumahan tersebut. Mohon bantuannya teman2 di sana,” tulis akun instagram @cat_lover_in_the_world dalam video yang diunggah pada Sabtu (24/9/2022) kemarin.
Saat dikonfirmasi, Founder Rumah Singgah CLOW, Bimbim mengatakan bahwa pihaknya memang mendapatkan informasi itu dari warga perumahan tersebut. Bahkan disebutkan, informasi dan laporan dugaan kucing diracun di wilayah tersebut sudah terjadi keempat kalinya.
Dia mengatakan, pengurus RT setempat juga telah menyatakan bahwa memang ada temuan dugaan kucing mati diracun itu. Namun dia menyayangkan tak adanya tindakan nyata dari pengurus RT setempat atas kejadian itu.
“Sebenarnya sebelumnya juga ada hal yang sama. Di sana hanya ada pendataan, tapi tidak ada tindakan. Karena ini sudah meresahkan cat lover di perumahan itu. Sebab, kucing pribadi juga ada yang kena racun,” ungkapnya, Minggu (25/9/2022).
Dia mengatakan bahwa setidaknya ada 4 kucing ditemukan mati dengan dugaan keracunan di lokasi itu pada kejadian terakhir. Namun menurutnya, total laporan sudah ada setidaknya sekitar 15 ekor kucing mati diduga keracunan di tempat itu pada Juli, Agustus, September 2022 dan beberapa tahun sebelumnya.
“Di mana mana kan memang ada kucing, tapi ada solusi yang bukan dengan diracun (jika tak suka kicing). Mungkin bisa direlokasi atau disteril,” ujarnya.
Terpantau, di perumahan itu masih ada beberapa ekor kucing yang berkeliaran. Bahkan tak ditemui bangkai atau kucing kucing yang diduga keracunan itu.
Mawar (bukan nama asli), warga Perumahan Patraland Place, Kota Malang mengatakan bahwa juga sempat mendapat informasi soal kucing mati diduga keracuran itu.
“Awalnya ada warga lapor bahwa ada kucingnya tiba tiba kejang kejang dan mati. Saya pikir kena virus. Tapi saya sempat lihat sendiri kondisinya bukan indikasi kena virus,” ungkapnya.
Disebutkan, informasi itu sudah ada sekitar 20 September 2022 lalu. Tak disangka, ternyata kucing domestik miliknya juga hilang. “Selain kucing saya, ternyata banyak warga juga yang mengaku kehilangan kucing,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: jatmiko